Audit Manajemen Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia di Perusahaan

Penulis : Selly Dhamayanti/Universitas Muhammadiyah Malang

JURNALPOST – Audit manajemen adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomi.

Audit sumber daya manusia (SDM) adalah pemeriksaan kualitas kegiatan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan. Audit Sumber Daya Manusia (Human Resource Audit) mengevaluasi aktivitas-aktivitas sumber daya manusia di dalam sebuah organisasi dengan tujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut.

Seiring dengan perkembangan di dunia usaha, maka persaingan menjadi sangat ketat, setiap perusahaan dituntut untuk menjadi lebih baik dan lebih unggul dari perusahaan pesaingnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan oleh manajemen untuk menjadikan perusahaan untuk terus berkembang. Faktor lain untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Salah satu kunci keberhasilan perusahaan terletak pada kualitas SDM-nya. SDM yang berkualitas dapat diperoleh dari proses pengelolaan SDM yang berkualitas. Di sinilah peran penting fungsi SDM yang tidak dapat digantikan oleh fungsi lain dalam memberi kontribusinya pada keberhasilan perusahaan.

Tujuan dari Audit Sumber Daya Manusia (SDM)

Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit tersebut, antara lain:

  1. Menilai efektivitas dari fungsi SDM
  2. Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien
  3. Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan
  4. Mengindentifikasikan berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan
  5. Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas berbagai program/aktivitas SDM

Manfaat dari audit sumber daya manusia (SDM) menurut Rivai (2004) antara lain :

  1. Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
  2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM
  3. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan departemen SDM
  4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
  5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
  6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
  7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku
  8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif

Pengembangan SDM berarti sebuah proses yang dilakukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sumber daya manusia, baik itu yang bersifat teknikal maupun non-teknikal. Dalam konteks organisasi atau perusahaan, pengembangan SDM adalah program atau kegiatan yang dilakukan HRD untuk mengembangkan kemampuan karyawan agar karyawan memberikan kinerja yang baik untuk membantu pertumbuhan perusahaan.

Pengertian pengembangan SDM menurut beberapa ahli sebagai berikut :

  1. Priansa (2014:146)

Pengembangan sumber daya manusia dapat dipahami sebagai penyiapan individu karyawan untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi.

  1. Armstrong (1997:507)

Pengembangan sumber daya manusia berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut.

  1. Chris Rowley dan Keith Jackson (2012:88)

Pengembangan sumber daya manusia adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan pekerja, demikian juga dengan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan melalui pelatihan dan pengembangan, pembelajaraan organisasi, manajemen kepemimpinan, dan manajemen pengetahuan untuk kepentingan peningkatan kinerja.

Tujuan dari pengembangan SDM

Pengembangan SDM bertujuan untuk menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri setiap karyawan yang mungkin masih terpendam, dan untuk pengembangan secara personal maupun untuk perusahaan. Selain itu dengan adanya pengembangan SDM dianggap sebagai kunci untuk mencapai produktivitas tinggi, hubungan yang lebih baik antar karyawan dengan perusahaan, serta profitabilitas yang lebih besar untuk setiap perusahaan.

Manfaat dari Pengembangan SDM diperusahaan sebagai berikut :

  • Membuat karyawan lebih kompeten karena mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan sikap yang baru
  • Membuat karyawan menjadi lebih berkomitmen pada pekerjaan dan perusahaan
  • Menciptakan rasa saling percaya dan menghormati antar stakeholder
  • Mendorong kemampuan problem solving
  • Meningkatkan kerja sama tim sehingga melahirkan budaya efisiensi di dalam perusahaan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan program pengembangan SDM yaitu :

  • On The Job Training

Program On The Job Training merupakan salah satu metode pelatihan dan pengembangan SDM, dengan tujuan untuk memberikan motivasi lebih tinggi lagi bagi para peserta training untuk belajar dan berlatih. Dalam metode tersebut, para peserta akan diposisikan pada situasi dan tempat kerja yang sesungguhnya.

  • Simulasi

Simulasi merupakan bentuk metode pengembangan SDM dengan memanfaatkan mesin-mesin atau peralatan pada kondisi lingkungan tertentu yang dibuat sama atau sesuai situasi kerja yang sebenarnya. Tujuan dari simulasi adalah agar peserta yang mengikuti kegiatan training lebih menguasai dan lebih akrab betul tentang kondisi kerja yang sebenarnya. Metode simulator biasanya digunakan dalam bentuk pelatihan tenaga kerja yang membutuhkan keahlian penggunaan mesin atau alat tertentu secara khusus.

  • Job Rotation

Pada program job rotation ini, para peserta yang mengikuti kegiatan pengembangan dan pelatihan SDM nantinya akan dimutasikan secara berkala ke unit kerja atau jabatan lainnya. Hal ini dikarenakan agar peserta pelatihan dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan kemampuan secara menyeluruh tentang sebuah perusahaan.

  • Pendidikan

Dalam mengembangkan karier di perusahaan, biasanya karyawan diminta untuk melanjutkan pendidikannya, hal ini dilakukan supaya meningkatkan kemampuan bekerja karyawan tersebut.

  • Penghargaan

Memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi juga merupakan pengembangan dari SDM. Dengan adanya hal tersebut dapat membuat karyawan termotivasi dalam bekerja dan menjadi yang terbaik diperusahaan.

Penilaian kinerja karyawan diperusahaan

Penilaian kinerja adalah kegiatan menilai dan mengevaluasi pencapaian, kemampuan, dan melihat pertumbuhan dari karyawan. Kegiatan yang satu ini sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan agar bisa mengevaluasi kinerja dan meningkatkan produktivitas dari karyawan. Penilaian kinerja seharusnya dilakukan secara konsisten agar perusahaan dapat mengetahui perkembangan kinerja setiap karyawan. Penilaian kinerja pada karyawan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab turunnya produktivitas karyawan yang bisa merugikan perusahaan.

Manfaat dari adanya penilaian kinerja di perusahaan

  • Meningkatkan produktivitas dari karyawan. Sehingga, bila ada karyawan yang berprestasi, bisa langsung diberikan apresiasi.
  • Membuat komunikasi antara pihak karyawan dan perusahaan menjadi lebih baik.
  • Mencegah adanya kesalahpahaman yang berkaitan dengan kualitas dan hasil kerja yang sudah dilakukan.
  • Dapat memberikan informasi yang jelas mengenai hasil pekerjaan yang sudah dilakukan oleh karyawan.
Follow us onFollow JurnalPost on Google News Temukan di Google PlayTemukan di Google Play

Rekomendasi untuk anda

Terbaru

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini