Jurnalpost – Memiliki rumah setelah menikah memang menjadi impian para pasangan pengantin yang baru menikah. Akan tetapi keterbatasan ekonomi menjadi penghambat para pasangan pengantin untuk memiliki rumah. Salah satu solusinya adalah tinggal bersama orangtua atau mertua anda sampai dana untuk membeli rumah terkumpul.
Begitu anda dan pasangan anda memiliki anak, lagi-lagi keterbatasan ruangan juga menjadi permasalahan yang harus anda hadapi. Alhasil untuk sementara waktu, anda akan tidur bersama dengan anak. Jangan samakan kamar anda sebelumnya jika anda harus tidur bersama anak anda. Terlebih anda harus memperhatikan kenyamanan dan keselamatan anak anda. Berikut ini ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat anda berbagi kamar dengan anak anda yang masih balita.
1. Ganti Lantai
Untuk menghindari anak terpeleset karena lantai yang licin sebaiknya gantilah lantai anda dengan lantai kayu yang lebih ideal untuk permukaannya agar tidak licin dan tetap hangat. Akan tetapi mengganti lantai kayu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tenang anda masih bisa mensiasatinya dengan menambahkan karpet diatas lantai. Karpet berguna untuk mencegah anak terbentur dari permukaan yang keras jika terpeleset. Karpet juga berfungsi untuk membuat anak nyaman belajar merangkak atau bermain. Namun perhatikan bahan karpet, sebab saat ini banyak sekali beredar karpet dengan bahan yang mudah terbang sehingga membuat anak rentan terkena flu ata gangguan pernafasan. Mencari karpet lantai murah kualitas tinggi tidaklah sulit. Cukup kunjungi www.MatahariMall.com. Toko online yang satu ini menawarkan karpet dengan bahan yang berkualitas dan tentunya aman untuk anak anda.
2. Ubah Warna Kamar
Meski dinilai sepele, warna kamar bisa menentukan suasana hati anak. Jika sebelumnya kamar anda cenderung berwarna gelap, ubahlah warna kamar dengan warna-warna cerah seperti warna putih, warna pink, warna biru muda, dan warna-warna cerah lainnya. Agar terlihat menarik, anda juga bisa menambahkan properti lain dibagian dinding dengan menempelkan wallpaper dinding disalah satu bagian dinding saja tidak perlu semua dinding kamar.
3. Pastikan Tidak Ada Sudut Tajam
Balita pada umumnya akan lebih aktif. Karena itu jangan sampai ada bagian kamar yang memiliki sudut tajam seperti ujung ranjang, meja rias dan kabinet lain yang anda dikamar anda. Jika ada sudut yang runcing atau tajam tambahkan sebuah bantalan untuk menambal ujungnya agar tidak tajam lagi sehingga akan lebih aman untuk balita bermain dikamar.
4. Jauhkan Alat Elektronik
Demi keselamatannya, untuk sementara waktu jauhkan alat-alat atau barang-barang elekronik dari kamar seperti televisi, radio, dvd, dan berbagai barang-barang elekrtonik. Jika anda mempunyai hobi untuk menonton televisi sebelum tidur, pastikan anak anda sudah tertidur pulas. Sebab sinar biru yang terpancar dari barang elektronik anda bisa membuat anak sulit untuk tidur nyenyak itulah yang menyebabkan banyak anak yang bangun dan menangis dimalam hari.
5. Singkirkan Produk Kecantikan
Parfum, lipstik, bedak, dan beberapa produk kecantikan yang biasa anda pakai simpanlah kedalam box agar tidak mudah dijangkau oleh anak anda. Semakin anak tumbuh dan berkembang, rasa penasarannya pun akan semakin tinggi sehingga dia akan memainkannya bahkan memasukannya kedalam mulut.
