28.2 C
Jakarta
19, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterKomunitas Aksi Muda Jombang Bantu Ketersediaan Hazmat Petugas Kesehatan Puskesmas Lingkup Lokal

Komunitas Aksi Muda Jombang Bantu Ketersediaan Hazmat Petugas Kesehatan Puskesmas Lingkup Lokal

Jurnalpost.com adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis

Aksi Muda Jombang
Potret Relawan Aksi Muda Jombang bersama pengunjung ketika Car Free Day ketika Hari Melek Huruf di Jl. Wachid Hasyim, Kabupaten Jombang (Fariz)

JOMBANG, JURNALPOST – Lewat tagline “Hazmat For Local Heroes”, Komunitas Aksi Muda Jombang mengadakan penggalangan dana online. Penggalangan itu dilakukan untuk menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD) alias Hazmat bagi tenaga medis Puskesmas di Kabupaten Jombang.

Ade Prasetyo selaku inisiator, mengatakan, Petugas kesehatan puskesmas merupakan garda kesehatan terdepan untuk memantau ODR (Orang Dalam Resiko), ODP (Orang Dalam Pemantauan), Dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan. Karenanya, mereka membutuhkan APD untuk memproteksi diri.

“Karena tenaga medis puskesmas adalah orang pertama yang mengamati ODR, ODP, Dan PDP sebelum dirujuk ke RSUD (Jombang), mereka rentan sekali terpapar jika tidak dilindungi APD” ungkap Ade.

“Dan setahu saya, Baju APD memang bisa didapat di pemerintah. Namun, karena saat ini sangat dibutuhkan ditambah sifatnya yang sekali pakai, Kita berusaha membantu agar tidak sampai kurang,” tambahnya.

Jumlah baju hazmat yang sedang ditargetkan Komunitas Aksi Muda Jombang sejumlah 100 hazmat. Diketahui, Harga baju hazmat persatuannya sekitar Rp. 120.000, sementara Jumlah yang ditargetkan adalah seratus APD dengan kisaran lebih dari Rp. 10.000.000.

“Harga baju Hazmat yang dijual dipasaran seharga 120 ribu persatuannya. Namun, kalau kita beli 100 hazmat, kita bisa beli seharga 100 ribu persatuannya dengan total lebih dari 10 juta,” terangnya.

Founder AMJ, Arie Eka berujar, sampai Kamis malam (02/04), jumlah donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp. 760.000. Arie menuturkan, donasi tidak dibatasi untuk mempermudah penggalangan. Jika nantinya donasi sudah terkumpul, akan diserahkan ke pihak terkait yang menangani kasus Covid-19 di wilayah Jombang.

“Untuk pembagiannya tidak kami kelola sendiri, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinkes dengan BPBD Jombang,” terangnya.

Arie Berharap agar masyarakat, khususnya warga Jombang, berkenan untuk berbagi. Sebab, penanganan Covid-19 saat ini sedang membutuhkan bantuan dari semua pihak.

“Sekarang kita juga bisa membantu dengan memberikan sedikit banyak donasi kita kepada para pejuang (tenaga) medis di puskesmas,” kata Arie.

Berbagai cara pun dilakukan untuk menyebarkan informasi donasi. Salah satunya dengan mengajak akun media sosial di Jombang. Sebagai informasi, bagi yang ingin berdonasi bisa melihat ke instagram @aksimudajombang. Nantinya donasi yang terkumpul akan dilaporkan secara berkala untuk memantau seberapa banyak dana yang masuk.

“Semoga banyak tenaga medis di Jombang yang terbantu dengan donasi yang kita beri,” tutup Ari dengan harap.

Penulis : Fariz Ilham Rosyidi

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini