JurnalPost.com – Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek RI memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan tetapi tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan karena saat mengikuti magang MBKM mata kuliah telah dikonversi sebanyak 20 SKS.
Ada berbagai macam mitra yang ada di program MSIB ini salah satunya yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Dalam kegiatannya, mahasiswa dibagi di berbagai kecamatan dan kelurahan serta Mall Pelayanan Publik yang ada di Surabaya demi pelayanan yang optimal. Magang dilaksanakan dari tanggal 29 Februari sampai 30 Juni 2024 berfokus tentang program KALIMASADA yang telah di luncurkan oleh Pemerintah Kota Surabaya di hari Kamis, 18 November 2021.
Ada 15 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya prodi Administrasi Publik yang lolos dalam pendaftaran MSIB di Dispendukcapil Kota Surabaya, salah satunya Viona Erlanda. Dalam melaksanakan magang, dilakukannya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan web KNG atau Klampid New Generation dan Staff KALIMASADA secara door to door.
Salah satu contoh yaitu melakukan pelayanan KALIMASADA secara door to door dengan mendata kawin belum tercatat, belum rekam KTP pemula dan pendaftaran KIA. Dalam melakukan pelayanan ini, kami mendatangi rumah warga untuk mengupdate data di web Staff Kalimasada menggunakan akun dari pihak kelurahan yang dalam survey ini dibantu oleh RT.
Program magang bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB) yang diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya data administrasi kependudukan dengan mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program ini melalui penerapan program KALIMASADA (Kawasan Wilayah Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan).
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memiliki dokumen administrasi kependudukan yang lengkap dan akurat. Selain itu, melalui kolaborasi antara Disdukcapil dan mahasiswa, diharapkan juga terjadi peningkatan dalam kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan berbagai prosedur administrasi kependudukan.
Dengan demikian, program KALIMASADA merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan dan mewujudkan kawasan masyarakat yang tertib.
Penulis: Viona Erlanda
Dosen Pembimbing: Drs. Radjikan, M.Si
