32.1 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comPendidikanMengenal Sifat Zat Padat

Mengenal Sifat Zat Padat

  1. Zat Padat

Zat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap, kokoh, dan mudah ditempa. Selain itu zat padat mampu dalam menyerap panas.

Benda padat memiliki sifat bentuk dan ukuran yang selalu tetap. Selain itu, daya tarik antar molekulnya sangat kuat sehingga benda padat memiliki volume yang tetap dan molekul yang rapat.Ketika benda padat dimasukkan ke suatu tempat, bentuknya akan tetap, tidak mengikuti bentuk wadah. Berbeda dengan benda cair dan gas yang apabila dimasukkan ke dalam sebuah wadah, maka bentuknya akan mengikuti wadah tersebut.

Ada dua cara utama penyusunan partikel padat,yaitu dalam barisan yang tersusun rapi atau dalam susunan yang tidak beraturan. Zat padat yang partikelnya tersusun rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam,berlian,es dan kristal garam. Zat padat yang partikelnya tidak tesusun disebut amorf. Padatan amorf biasanya memiliki tekstur mengkilap atau elastis. Contoh umum padatan amorf adalah lilin,kaca,karet dan plastik. Karena partikel-partikel tersusun berdekatan padatan tidak dapat dikompresi dengan mudah. Padatan tidak dapat diminimalkan dengan menekannya.

Zat padat dapat dibedakan menjadi:

  1. kristal yaitu bila atom atau molekul penyusun tersusun dalam bentuk pengulangan kontinu untuk rentang yang panjang, terbentuk dari larutan lelehan,uap atau gabungan dari ketiganya.

Kristal dapat terbentuk dalam:

  1. Kristal tunggal
  2. Polikristal
  3. Mikrikristal
  4. Nanokristal
  5. Amorf yaitu zat padat yang tidak memiliki bentuk penguapan keteraturan jangkauan keteraturan atom biasanya sampai tetangga kedua.

Apa yang istimewa dari benda padat?

  • Bentuknya terjaga

Benda padat tersusun dari zat padat. Zat padat memiliki partikel – partikel yang tersusun rapat dan teratur sehingga antar partikel memiliki ikatan yang sangat kuat. Kerapatan partikel yang dimiliki zat padat membuat partikel – partikel pada benda padat tidak dapat bergerak dengan bebas. Karena kondisi partikel zat padat yang demikian membuat benda padat memiliki bentuk berupa padatan.

Ciri-Ciri Benda Padat

  1. Bentuk benda padat tidak berubah meskipun dipindah-pindah.
  2. Ukuran benda padat tidak berubah meskipun dipindah-pindah.
  3. Volumenya tetap.
  4. Massa jenis/kerapatan relatif tinggi.

Sifat zat padat dalam benda padat:

  1. Memiliki bentuk tetap
  2. Volumenya tetap
  3. Berbentuk padatan
  4. Letak partikel penyusun zat padat sangat berdekatan.
  5. Memiliki gaya tarik – menarik antar partikel yang sangat kuat sehingga gerakan antar partikel tidak bebas.
  6. Memiliki gerakan partikel yang terbatas, yaitu bergetar dan berputar di tempat saja.
  7. Partikel – partikel pada zat padat sulit dipisahkan
  8. Memiliki bentuk tetap (tidak berubah – ubah)
  1. Perubahan Pada Benda Padat

Perubahan pada benda padat dapat terjadi pada wujudnya seperti gambar dibawah ini.

Coklat yang meleleh merupakah salah satu peristiwa mencair. Mencair adalah perubahan benda padat menjadi cair.

Gambar Nomor 2

Air yang didinginkan sampai membeku akan menjadi es batu. Perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut membeku.

  1. Jenis Padatan

Padatan kristal memiliki struktur molekul dengan bentuk geometris tertentu. Padatan memiliki titik leleh spesifik dimana semua molekul mulai melepaskan ikatannya. Zat seperti garam,berlian dan kuarsa adalah padatan kristal. Padatan ini biasanya terbentuk dengan mendinginkan cairan secara perlahan sehingga molekul memiliki waktu untuk mengatur dirinya sendiri dalam struktur energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan bervariasi dari satu molekul ke molekul lainnya.

Zat seperti batubara dan kaca bersifat amorf, padatan amorf biasanya terbentuk ketika cairan didinginkan dengan cepat sehingga tidak ada waktu bagi molekul untuk menyusun diri menjadi kristal. Sedangkan batubara dapat tergores pergi dengan kuku. Struktur kristal juga menjelaskan penampilan berlian yang cemerlang dan transparan. Batubara berwarna hitam dan kusam karena gangguan atom tidak memungkinkan cahaya lewat padatan tentu saja tidak selamanya permanen.

Setelah terbentuk ukuran dan bentuknya tidak berubah, benda ppadat memiliki bentuk dan ukuran yang konstan karna terbentuk ketika gaya tarik anatar atom atau molekul lebih besar daripada energi yang menyebabkannya bergerak tepisah. Dengan kata lain ataom atau molekul tidak memiliki cukup  energi untuk bergerak dan salng menempel dalam bentuk apapun ketika mereka kehilangan energi untuk berpisah.

Garam dan gula adalah padatan kristal. Kategori padatan utama lainnya disebut amorf, sementara padatan kristalin tertera dengan baik pada tingkat atom dengan setiap ataom atau molekul menempati titik tertentu pada kisi, padatan amorf tidak teratur pada tingkat atom dengan atom formasi yang sepeuhnya acak. Pertimbangan permainan catur. Papan yang disusun dengan hati-hati dengan padatan kristal sedangkan padatan amorf dapat dipresentasikan sebagai potongan checker yang tersebar acak diseluruh papan.

Rindy Ika Syahputri/Universitas Negeri Medan/prodi Pendidikan IPA

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini