27.5 C
Jakarta
24, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterMahasiswa KKN UIN Walisongo Membuat Hand Sanitaizer Sederhana Untuk Mencegah Virus Covid-19

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membuat Hand Sanitaizer Sederhana Untuk Mencegah Virus Covid-19

KUDUS,JURNALPOST – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN-RDR) UIN Walisongo Semarang, Nafisah Nur Shofianida, membuat penyanitasi tangan atau biasa dikenal dengan istilah hand sanitaizer dari bahan yang sederhana dan mudah. Kegiatan tersebut dibuat dalam rangka KKN Reguler Dari Rumah di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

“Selain dari bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan, hand sanitaizer juga bisa dibuat dari bahan yang sederhana dan mudah didapat yaitu dari alkohol 70% dan baby oil,” ujar Nafisah.

Menurut Hesti Juwita Sari, S.Farm., Apt, apoteker di sebuah perusahaan farmasi, penambahan baby oil ke dalam campuran alkohol tersebut berfungsi sebagai pelembab dan membuat kulit tangan tidak terasa kering.

“Penambahan baby oil ini aman, asalkan masih ada kandungan alkohol minimal 60%. Selain itu penambahannya (baby oil) juga paling 5-7 %” tambah Nafisah pada Jum’at (16/10).

Lalu bagaimana langkah-langkah membuat hand sanitaizer dengan benar dan tepat ? Pertama, siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan seperti alkohol 70%, baby oil, botol hand sanitaizer, wadah pengukur dan sendok. Langkah kedua, tuangkan alkohol 70% sebanyak 100 ml ke dalam wadah pengukur, masukkan juga baby oil ke dalamnya sebanyak 10 ml, kemudian aduk secara merata campuran tersebut menggunakan sendok yang telah disiapkan. Setelah tercampur dengan merata, tuangkan campuran cairan tersebut ke dalam botol kosong untuk hand sanitaizer. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.

Selain pembuatan hand sanitaizer, Nafisah juga membagikan hand sanitaizer butannya dan masker ke masyarakat setempat. Guna mencegah dampak virus Covid-19 seperti sekarang ini. Mayarakat juga merespon baik terhadap aksi sosial yang dilakukan oleh nya.

“Program KKN Dari Rumah yang telah saya laksanakan Alhamdulillah berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat” katanya.

Selama melaksanakan kegiatan KKN Dari Rumah, Nafisah juga ikut terjun langsung mengikuti kegiatan masyarakat setempat, seperti kegiatan bersih kampung, jogo tonggo, ngaji bersama, doa Rebo Wekasan, dan lain sebagaianya. Kegiatan KKN Dari Rumah ini sudah terlaksana dari 6 Oktober 2020.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini