JURNALPOST – Saat ini, Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki pasien penderita COVID-19 tertinggi di Indonesia. Hingga 21 Mei 2020, ada 1.556 orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Kota Pahlawan ini. 9 Mei lalu, PSBB Surabaya Raya juga resmi diperpanjang hingga 25 Mei mendatang. Hal ini tentu memberi dampak negatif terhadap ekonomi masyarakat di Surabaya, tak terkecuali mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika.
Melihat kondisi yang belum kunjung membaik, pada Kamis, 21 Mei 2020 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM-FE) Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya mengadakan bakti sosial untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan warga sekitar kampus. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan juga nasi kotak untuk berbuka puasa dengan total 70 paket bantuan.
Bakti sosial ini termasuk dalam program kerja BEM-FE UKDC bertajuk Economiers Solidarity yang bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya dan warga sekitar kampus yang berprofesi terdampak COVID-19 secara ekonomi.
Salah satu penerima bantuan, pak Lasno, yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak mengaku sangat bersyukur “Ya Alhamdullilah, karena dalam sehari ini baru mendapatkan uang sebesar Rp 15.000 saja, tentu sangat bersyukur bila mendapatkan bantuan seperti ini.”
Ketua BEM FE UKDC Albertus Aprillio mengatakan, aksi sosial tersebut dilakukan selain karena ingin meringankan beban rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi UKDC dan warga sekitar, juga sebagai bentuk pengejawantahan core value Universitas Katolik Darma Cendika yakni “Jujur, Peduli, Tanggungjawab”
“Selain dari inisiatif teman-teman anggota BEM Fakultas Ekonomi untuk meringankan beban orang yang terdampak COVID-19 secara ekonomi, kami juga ingin mempraktikkan core value kampus kami yakni Jujur, Peduli, Tanggungjawab” katanya.
Ia berharap bahwa aksi baksos ini dapat meringakan beban mahasiswa Fakultas Ekonomi UKDC dan warga sekitar yang membutuhkan, selain itu ia juga berharap semoga aksi ini dapat mendorong berbagai kalangan untuk turun melakukan aksi nyata dalam membantu masyarakat.
