Penulis : Priyatin
Jurnalpost – Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tahap 2 yang dilaksanakan pada 16 November hingga Desember 2020. Adapun pelaksanaan KKN Tematik ini di daerah masing-masing mahasiswa secara individu dengan sistem daring. Cirebon, Jawa Barat (26/11/2020)
Pelaksanaan KKN Tematik kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dapat dilakukan secara berkelompok kini dilakukan secara individu.
Adapun kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 ini diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salahsatu kontribusi terhadap pencegahan dan penangulangan covid-19 yang sedang terjadi khususnya di Indonesia kita sekarang ini.
KKN atau kuliah kerja nyata merupakan salahsatu sarana bagi mahasiswa untuk belajar dalam menerapkan pengetahuan serta ilmu yang didapatkan selama masa pendidikan di jenjang perguruan tinggi, dan KKN ini pula sebagai salah satu syarat kelulusan bagi jenjang S1.
Adapun kegiatan KKN ini bertujuan untuk melatih mahasiswa memecahkan masalah dan mengembangkan softskill serta karakter mahasiswa.
Seperti yang kita ketahui bahwa dengan hadirnya pandemi di tanah air ini berdampak pada semua sektor seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, pariwisata, dan lain lain. Akan tetapi melalui kegiatan KKN Tematik kali ini yang akan menjadi fokus dalam masyarakat yaitu bidang pendidikan dan ekonomi.
Adapun beberapa bentuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu meliputi:
Program edukasi penangulangan dampak covid 19 di bidang pendidikan.Program edukasi pencegahan covid-19 bagi masyarakat secara daring.
Program edukasi penanggulangan dampak covid-19 di bidang ekonomi.Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini berlokasi di Desa Guwa Kidul Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon.
Dalam fokus pada kesempatan kali ini yaitu menyorot dalam bidang pendidikan dengan memilih SDN 1 Guwa Kidul sebagai salahsatu sasaran kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan covid 19 yang tentu saja dampak sangat dirasakan misalnya sistem pembelajaran yang biasanya tatap muka secara langsung dan intens dilakukan, setelah adanya pandemi ini pembelajaran dibatasi dan bahkan diharuskan menggunakan sistem daring atau pembelajaran dilakukan dari rumah (School From Home) untuk menghindari dan membatasi penyebaran virus corona.
Hal ini tidak menutup kemungkinan munculnya kendala dalam pembelajaran, seperti yang dikatakan oleh salahsatu guru wali kelas 6 SDN 1 Guwa Kidul, Pak Turnida pada Senin (16/11/2020) bahwa “pembelajaran terkendala karena tidak semua anak atau orangtua mempunyai handphone, terdapat masalah pada jaringan, memiliki handphone tapi tidak memiliki kuota, dan bahkan motivasi belajar sebagian anak mungkin sudah mulai berkurang karena sudah terlalu lama di rumah”.
Melalui kegiatan KKN ini, salahsatu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan covid-19 dengan cara memberikan edukasi pencegahan covid dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat publikasi edukasi dan grup whatsapp yang digunakan siswa dan guru SDN 1 Guwa Kidul, yang diharapkan dengan adanya edukasi ini dapat mendisiplinkan siswa maupun warga sekolah untuk ikut dalam mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan diri.
Bukan hanya melakukan edukasi pencegahan dalam lingkungan sekolah secara daring saja, akan tetapi dalam pelaksanaan program KKN Tematik ini juga melaksanakan pendampingan belajar pada siswa SD secara daring melalui grup whatsapp serta membuat media pembelajaran sebagai penunjang untuk siswa belajar seperti media Powerpoint ataupun referensi video pembelajaran dari youtube.
“Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini, saya harap siswa dapat tetap semangat belajar meskipun di tengah pandemi. Dan selalu menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan pola hidup yang sesuai dengan anjuran protokol kesehatan seperti memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah” kata Priyatin (26/11/2020).