Seminar dan Bedah Buky Scouting For Boys, Berikan Pedoman Pembina dan Pelatih Pramuka Kota Tegal

Pramuka Kota Tegal

TEGAL, JURNALPOST – Lieterasi menjadi sangat penting untuk membuka wawasan berpikir dan bertindak bagi masyarakat utamanya bagi pembina Pramuka Gugus Depan dan Pelatih, bertolak dari hal tersebut Kwarcab Pramuka Kota Tegal menindak lanjuti dengan mengadakan seminar dan bedah buku Scouting For Boys yang di laksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Pebruari 2019, bertempat di Sanggar Pramuka Kwarcab Kota Tegal.

Sudoro,S.Pd, MM. Selaku ketua Harian Kwarcab Kota Tegal dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan seminar dan bedah buku dapat menjadi pedoman dan pegangan bagi kita untuk mendidik dan membimbing kaum muda atau generasi tunas bangsa lebih baik, bertanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

Peranan pembina di harapkan sesuai dengan metodik pendidikan yang benar dan memiliki kompetensi yang profesional juga pembina harus memiliki harga diri,martabat dan keteladanan dalam mendidik dengan penuh kemandirian dan kedisiplinan yang tinggi,harapan beliau kedepan kepada peserta seminar dan bedah buku dengan mendidik, membimbing dan membina yang baik maka kualitas peserta didik juga akan berkualitas sekaligus untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 pungkasnya.

Sementara itu Agung Santiaji,SIP,MM selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada para pembina pramuka akan pentingnya buku pedoman yang di tulis sendiri oleh Lord Robert Baden Powell (1908) karena buku ini mengilhami jutaan pramuka di seluruh dunia.

Narasumber kegiatan ini menghadirkan Drs Inang Winarso, Seorang Antropolog yang juga Tim anggaran Kementerian Pemuda dan olah raga yang menyampaikan tentang Pramuka di era Milenial yang menggagas tentang Transformasi tata kelola kelembagaan yang mengacu visi indonesia 2045, Digitalisasi Pramuka, Pembentukan satuan Karya serta gagasan menciptakan karya sosial di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pedesaan dan perikanan.

Sedangkan bedah buku di sampaikan oleh Aditya Wisaksono,S.Pt Andalan Kwartir Daerah Jawa Tengah, Pelatih Pusdiklat Nasional Gerakan Pramuka,Pelatih Pusdiklat Gerakan Pramuka Jawa Tengah dan Kabid Penanggulangan Bencana Pramuka Peduli Jawa Tengah, disamping beliau membedah buku juga menyampaikan hal-hal yang sudah di tinggalkan para pembina dan pelatih pramuka terkait dengan pembinaan di gugus depan seperti pemberian Reward dan punishment yang kurang tepat.

(Pengirim : Waryadi,S.Pd Andalan Cabang urusan Humas Kwarcab Kota Tegal)

Follow us onFollow JurnalPost on Google News Temukan di Google PlayTemukan di Google Play

Rekomendasi untuk anda

Terbaru

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini