JURNALPOST – Dalam upaya menumbuhkan kreatifitas anak, mahasiswa yang memenuhi tugas akhir yaitu kuliah pengabdian masyarakat (KPM) dari IAIN Langsa, mengadakan berbagai perlombaan diantaranya lomba hafalan ayat pendek, pidato, cerdas cermat, adzan, dan mewarnai. Dimana pesertanya berasal dari balai pengajian anak-anak desa bukit selamat, lomba ini digelar di meunasah yang ada desa bukit selamat. Lomba ini diadakan 3 hari mulai dari senin sampai rabu.
Kegiatan lomba hafalan surat pendek ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap al-quran dan menjadi hafiz-hafizah dimasa yang akan datang. Adapun kategori penilaian dalam lomba hafalan surat pendek meliputi tajwid, irama, dan kafasihan anak-anak dalam menghafal. Kegiatan lomba selanjutnya adalah lomba Mewarnai, adapun tujuan lomba mewarnai untuk menumbuhkan keterampilan imajinasi anak dalam pola penyesuaian warna serta melatih kreatifitas anak. Kategori penilaian dalam lomba mewarnai yaitu kerapian dan jenis warna yang digunakan oleh anak.
Adapun lomba selanjutnya adalah Pidato, tujuan lomba Pidato ini sendiri adalah untuk melahirkan para generasi muda dalam berpidato serta melatih kepercayaan diri dan memperbanyak wawasan dalam materi yang telah di siapkan dan menjadi seorang pendakwah di masa depan. Dalam lomba ini peserta hanya diberikan waktu tujuh menit untuk menyampaikan isi dari Pidato tersebut. Adapun kategori penilaiannya ada tiga, pertama materi yang disampaikan, kedua tema pidato tersebut dan yang ketiga keberanian anak pada saat tampil.
Kegiatan lomba cerdas cermat bertujuan untuk mengasah pengetahuan anak dan melatih anak untuk bekerjasama dalam tim. Pada perlombaan ini terdiri dari tiga sesi, sesi pertama terdiri dari lima regu yaitu regu A, regu B, regu C, regu D, dan regu E. pada sesi pertama masing-masing regu mendapatkan tujuh pertanyaan yang diberi batas waktu untuk menjawabnya selama 10 detik persoalnya. Disesi ini akan ada dua regu yang tereliminasi, sehingga tidak dapat melanjutkan kesisi selanjutnya.
Otomatis tiga regu yang tersisa akan masuk ke sisi kedua. Di sesi kedua permainannya masih sama yakni masing-masing regu mendapatkan tujuh pertanyaan dengan batas waktu 10 detik persoalnya. Di sesi ini yang mendapatkan skor paling rendah otomatis akan keluar dan dipastikan menjadi juara tiga, dan tidak dapat melanjutkan ke sesi selanjutnya. Selanjutnya sesi ketiga pada sesi ini permainannya berbeda yaitu bermain secara rebutan, bagi tiap regu yang bias menjawab harus lansung tunjuk tangan. Siapa yang paling cepat tunjuk tangan maka regu tersebut harus langsung menjawab pertanyaannya. Kemudian skor yang paling tinggi di sesi akan di pastikan sebagai pemenang atau juara.
