30.1 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterMahasiswa UMM Gebrak Masker Dari Kain Perca dengan Warga Desa Slorok

Mahasiswa UMM Gebrak Masker Dari Kain Perca dengan Warga Desa Slorok

JURNALPOST – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Slorok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur. Kegiatan PMM UMM di Desa Slorok ini dilakukan oleh 5 mahasiswa UMM yang tergabung dalam suatu program PMM sebagai kelompok 72 gelombang 10 2020 yang diantaranya Dian Agustina,Raffly Hendrawan, Fina Seva, Juwita Ayu, dan Titis Purwo.

Anggota tersebut merupakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia,Sosiologi,dan Akuntasi. Mereka didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang yaitu Ibu Arif Hidayatul Khusna S.Pd,M.Pd. Kegiatan yang dilaksanakan oleh 5 anggota ini cukup menarik antusiasme warga Desa Slorok, karena sebelumnya warga disini tingkat kesadaran pentingnya menerapkan pemakaian alat perlindungan diri pada era new normal.

Kebanyakan warga berpikir bahwa memakai masker sangat melelahkan, mereka beranggapan pemakaian masker dalam kehidupan sehari-hari itu merupakan kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas. Pasalnya dengan memakai masker membuat sebagian dari mereka jadi terhalang oleh masker dan membuat bernafas tidak bebas atau plong karena adanya masker yang terus tertempel.

Padahal penggunaan masker dewasa ini sangat diperlukan karena dalam pandemi Covid-19 dapat melindungi mereka dari paparan virus yang sedang tersebar diseluruh dunia. Maka dari itu anggota PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 72 ini melakukan aksi pembuatan masker dari kain perca yang memberikan dampak yang baik. Kain yang seharusnya tidak digunakan mereka daur ulang dan dijadikan suatu alat perlindungan diri yang sangat penting pada pandemi ini.

Kegiatan pembuatan masker ini juga disambut antusias para ibu PKK desa Slorok, disamping untuk meningkatkan kerajinan tangan kegiatan tersebut juga mengedepankan kesehatan. Mereka berpikir bahwa ide ini menarik karena para ibu PKK tersebut diajak berinovasi membuat masker dari kain perca yang sebelumnya sudah dijamin kebersihannya. Pembuatan masker ini juga diklaim tidak menghabiskan banyak modal serta merupakam kegiatan yang efektif sehingga mereka dapat menerapkan pada dirinya sendiri.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini