JURNALPOST.COM, MAKASSAR — Pengakuan Kadis Sosial Mukhtar Tahir terhadap Karang Taruna bentukan SK Ketua Propinsi Karang Taruna Farouk M Betta yang dilantik Plt Walikota Makassar Deng Ical beberapa hari yang lalu mendapat tanggapan dari berbagi elemen.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Panaikang Nasruddin, meminta Kadis Sosial Muhtar Tahir mengingat-ngingat kembali kata sambutan pada saat Dialog Karang Taruna di kediaman bapak walikota Danny Pomanto beberapa bulan sebelum pencalonan bapak Danny Pomanto sebagai walikota makassar 2018.
“Waktu itu Kadis Sosial dalam sambutannya mengatakan hal yang dilakukan oleh Ketua karang Taruna Propinsi menghentikan Mahmud La La Kaiya salah prosedur organisasi yang harusnya meminta kepada Walikota Makassar pak Danny Pomanto karena pak walikota yang SK kan,” jelas Nasruddin, Senin (28/5/2018).
Nasruddin menambahkan bahwa di karang taruna punya mekanisme terkait tata cara pemberhentian ketua Karang Taruna dan itu perlu dilalui.
“Kalau mau memberhentikan ketua Karang Taruna harus berkoordinasi dgn walikota dan mencabut sk walikota sebab kami ini yang Sah,” tambahnya.
Ia menilai apa yang dilakukan kadis sosial terhadap pengakuan Karang Taruna bentukan Deng ical seperti syarat politik praktis karena mengakui sesuatu yang menurut dirinya salah prosedural.
“Maka kami kader karang taruna kota makassar mengingatkan kembali pak Kadis Sosial ucapannya itu, dan meminta lebih banyak istigfar apalagi saat ini 10 malam kedua bulan ramadhan adalah malam pengampunan Allah SWT supaya kita selamat dari jebakan hawa nafsu kita semua,” tuturnya.(Rls)
