JURNALPOST.COM, JAKARTA — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Abdul Mu’ti melepas kontingen Muhammadiyah yang akan mengikuti program JENESYS 2018, di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya, Senin, 10 Desember 2018.
Program ini adalah program pertukaran pemahaman terhadap Jepang yang dipromosikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.
Menurut Mu’ti program ini merupakan upaya Pemerintah Jepang untuk membangun long term engagement (Hubungan Dekat Jangka Panjang), bukan hanya antar Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang, melainkan juga hubungan antara masyarakat kedua negara.
Sekum Muhammadiyah ini juga berpesan agar para utusan Muhammadiyah bisa menunjukkan karakter dan sisi berkemajuan warga Persyarikatan. “Misalnya dari aspek kedisiplinan dan ketepatan waktu, kader Muhammadiyah harus menunjukkan bahwa nilai-nilai itu juga bagian dari nilai Muhammadiyah,” tandas Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Selain sebagai duta Muhammadiyah, Mu’ti jg berpesan agar peserta menjadi duta bangsa. “Sampaikanlah budaya Indonesia dengan kelebihan-kelebihan yang anda miliki. Bisa dengan tarian, lagu, dan lainnya,” jelas Dosen UIN Syarif Hidayatullah ini.
Sembilan orang delegasi Muhammadiyah, yaitu Ahmad Imam Mujaddid Rais (Ketua Delegasi/ Lembaga Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah), Hafidz (PP IPM), Najih Prasetyo (DPP IMM), Elyusra Muallimin (PP Nasyiatul Aisyiyah, Hadisaputra (Majalah Khittah Muhammadiyah Sulsel), Fauzi (SMA Muhammadiyah Kudus), Fatimah (Univ Muhammadiyah Banjarmasin, Shafira (SMA Muhammadiyah Sidoarjo), Azzuhra (Fak Kedokteran UMSU).(Rls)
