32.5 C
Jakarta
25, April, 2024
JurnalPost.comPendidikanMeningkatkan Pembelajaran IPA di SD dengan Teori Piaget

Meningkatkan Pembelajaran IPA di SD dengan Teori Piaget

Oleh : Asa Faedah / Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

JURNALPOST – Teori Piaget dikenal sebagai teori yang membahas tentang perkembangan kognitif pada anak. Teori Perkembangan Kognitif dikemukakan oleh seorang ilmuwan dan Psikolog asal Swiis yakni Jean Piaget. Perkembangan kognitif merupakan ranah penting yang harus diperhatikan dengan baik karena merupakan dasar pengetahuan anak bagi perkembangannya ke tahap selanjutnya. Berbagai teori mengenai teori kognitif pun bermunculan, salah satunya adalah teori yang mengemukakan tentang perkembangan kemampuan kognitif berkembang sesuai dengan tahap dan fase yang ada tentunya memiliki karakteristik tertentu.

Pembelajaran dimaknai sebagai suatu proses interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan pendidik untuk mempelajari baik itu pengetahuan maupun keterampilan. Pembelajara IPA khususnya di sekolah dasar dikenal sebagai mata pelajaran yang tidak bisa dipelajari dengan cara menghafal atau hanya pasif mendengarkan apa yang guru sampaikan tetapi dalam pembelajaran IPA, siswa sendiri harus aktif berpartisipasi langsung melalui percobaan, pengamatan, maupun eksprerimen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan juga kreativitas untuk menjaga alam sekitar dan meningkatkan sikap ilmiah guna menjaga kesetabilan alam sekitar. Adapun tujuan lainnya adalah untuk menumbuhkan keingintahuan dan sikap terhadap alam semesta, kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur.

Memahami perkembangan kognitif anak sangat berpengaruh atau berperan aktif dalam membantu pendidik untuk menentukan materi, strategi, metode dan model pembelajaran yang sesuai. Perkembangan kognitif pada anak usia dasar tidak bisa kita samakan dengan kemampuan kognitif anak usia remaja maupun dewasa. Pada dasarnya kemampuan kognitif yang dimiliki anak usia dasar masih cukup terbatas dalam hal yang sifatnya konkret atau nyata. Anak usia dasar apabila diberikan pertanyaan yang cukup rumit, mereka akan merasa kesulitan karena mereka belum mencapai tahap dapat berpikir rumit. Oleh karena itu anak usia dasar masuk dalam tahapan operasional konkret.

Karakter anak pada usia dasar biasanya cepat merasa bosan dan tidak bisa jika diharuskan untuk terus-menerus mendengarkan penjelasan dari guru, oleh karena itu dengan bantuan Teori Piaget dengan cara melihat perkembangan kognitif pada anak, guru diharuskan untuk mampu memilih metode pembelajaran yang tepat, menarik, kreatif, inovatif dan tentunya tujuan pembelajaran materi tersebut dapat terpenuhi. Sejatinya implikasi Teori Piaget dalam proses pendidikan yaitu membantu para pendidik untuk memahami karakteristik dan tahap kognitif peserta didik. 

Apakah kemampuan kognitif sangat membantu mengingkatkan pembelajaran IPA di SD? Jawabannya adalah iya, hal tersebut dapat kita lihat dari sisi guru maupun siswa. Bagi guru yaitu setelah memahami karakteristik dan tahap perkembangan kognitif siswa, guru dapat terbantu dalam menyesuaikan model pembelajaran seperti apa yang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa sekolah dasar, dengan kesesuaian antara kemampuan dan metode pembelajaran yang digunakan tentu akan meningkatkan pemahaman dari peserta didik itu sendiri. Sedangkan bagi siswa yaitu siswa akan merasa senang selama pembelajaran berlangsung, menguasai apa yang mereka pelajari baik materi maupun praktek langsung mengenai pembelajaran IPA.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini