JURNALPOST – Kehidupan manusia tidak lepas dari rasa ketergantungan dengan manusia lain, hal ini menimbulkan sebuah fakta bahwa tingkat interaksi sosial pada manusia sangatlah tinggi. Fakta-fakta yang telah ditimbulkan tersebut membuat kehidupan manusia membentuk suatu kelompoknya masing-masing dengan tujuan serta cita-cita yang sama demi membangun sebuah keuntungan dari kehidupan mereka. Manusia yang telah membentuk kelompoknya disertai dengan cita-cita dan tujuan yang sama dapat disebut dengan masyarakat. Pada tingkat interaksi sosial yang lebih lanjut dikalangan masyarakat ini menimbulkan sebuah promblematika yang dapat membuat perpecahan baik itu secara individu maupun berkelompok.
Maka dengan problematika yang dihadapi oleh masyarakat tersebut dibentuklah suatu peraturan atau hukum untuk menyelesaikannya. Dalam pembentukan hukum tersebut terdapat banyak aspek yang harus dilihat dariberbagai bentuk perspektif, pembentukan lembaga-lembaga hukum yang kuat kepada proses hukum untuk mengatur dan menjaga ketertiban pada masyarakat merupakan suatu bagian yang sangat fundamental bagi masyarakat yang membangun. Sasaran topik dalam suatu hukum merupakan bentuk dari suatu sistem yang logis, konsisten, tertutup dan juga bentuk untuk menyalurkan kebijakan-kebijakan pada perkembangan dan perubahan dimasyarakat tersebut.
Perkembangan atau perubahan yang sangat besar tersebut berpengaruh besar dalam penetrasi hukum kedalam masyarakat yang terjadi pada akhir-akhir ini, peranan dari kemajuan teknologi serta industri telah menarik perhatian berbagai kegiatan yang timbul didalam kehidupan masyarakat. Pengaruh dari industrialisasi dan penggunaan teknologi modern terhadap kehidupan sosial membuat hukum untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan besar yang sedang bahkan telah terjadi akibat yang ditimbulkan oleh berbagai pengaruh tersebut. Berbagai pengaruh dari perkembangan teknologi dan industri selain mendapatkan pengaruh yang baik disisilain juga mendapatkan pengaruh yang buruk, hal ini memiliki pengaruh yang sangat buruk pula terhadap kehidupan masyarakat baik pada saat ini dan masa depan.
Keterlibatan hukum yang semakin luas terhadap bidang-bidang kehidupan masyarakat menyebabkan, bahwa keterkaitannya dengan berbagai masalah sosial yang terjadi pada masyarakat juga menjadi lebih intensif. Keadaan inilah yang menyebabkan bahwa studi hukum harus memperhatikan hubungan antara tertib hukum dan tertib sosial yang lebih luas kembali.bentuk pengaturan hukum yang menyalurkan serta membatasi masyarakat sekarang akan berhadapan dengan kekuatan dan kepentingan dari masyarakat itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa disatu pihak hukum berkepentingan dengan hasil yang akan diperolehnya melalui berbagai pengaturan dan hukum harus paham tentang seluk beluk masalah yang diaturnya, sedangkan dilain pihak hukum juga perlu menyadari bahwa faktor-faktor serta kekuatan-kekuatan diluar hukum akan memberikan bentuk beban pengaruhnya pula terhadap hukum serta proses bekerjanya. Dengan hubungan yang bertimbal balik ini dibutuhkan juga suatu bentuk pendekatan terhadap hukum yang tidak sepihak, yang artinya hanya memusatkan perhatiannya kepada kesatuan logis sistem hukum.
Hukum dalam masyarakat merupakan seperangkat peraturan yang bersifat mengikat serta memaksa masyarakat itu sendiri demi tercapainya ketertiban dan keamanan yang dicita-citakan bersama. Walaupun dalam proses pelaksanaannya harus dipaksakan dengan menjatuhkan sanksi kepada para pelanggar hukum atau peraturan dengan tujuan dari dibentuknya hukum tersebut dapat tercapai. Yang dimana diberikannya sanksi kepada para pelanggar peraturan atau hukum tersebut dapat dijadikan sebagai contoh pada masyarakat lain agar mentaati suatu peraturan atau hukum sehingga meminimalisir suatu bentuk pelanggaran dimasa yang akan datang.
