JURNALPOST – (28/09/2020) Mojokerto, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalankan kegiatan PMM (Pengabdian Masyrakat oleh Mahasiswa) di Desa Nogosari pada Gelombang ke – 9, Kelompok 6, 2020 dengan beranggotakan 5 orang (Anisah, Sinta, Siham, Dhila, Dinda) dengan dosen pembimbing Wasis Sp,SH.,M.Si.,M.Hum berinovasi untuk mengenalkan potensi desa melalui pengunggahan foto pada media sosial dengan mengusung tema “instagramable”. Kata “instagramable” ini merupakan kata kekinian yang sering digunakan pada pengambilan foto yang menarik dan layak diunggah pada media sosial, serta memiliki kesan modern, hits, ataupun sedang tren saat ini. Pengambilan foto diketahui berlangsung di tempat wisata Puthuk Panggang Welut yang berlokasi di Dusun Nogosari, Desa Nogosari, Pacet, Kab. Mojokerto.
Wisata Puthuk Panggang Welut merupakan wisata alam yang terletak di dataran tinggi yang menyajikan keindahan pemandangan alam berupa lebatnya pepohonan pinus, coban, hingga air terjun. Selain itu wisata ini juga menyajikan keindahan dekorasi dengan memberikan papan tulisan-tulisan yang menarik perhatian pengunjung, dekor fasilitas yang unik, arena camping, arena bermain untuk anak-anak seperti ayunan, hingga arena outbond juga tersedia di wisata ini. Adanya arena khusus UMKM yang menjual makanan dan minuman juga semakin melengkapi fasilitas yang tersedia di wisata ini. Diketahui informasi dari warga bahwa wisata ini telah diresmikan dari 5 tahun lalu sehingga masih terhitung baru untuk pendirian sebuah wisata.
Dengan keindahan serta kelengkapan fasilitas yang ditawarkan di Wisata Puthuk Panggang Welut membawa kemudahan bagi para mahasiswa dalam pengambilan foto. Sebab indahnya pemandangan alam, sejuknya udara pada tempat wisata dan di dukung pula dengan dekorasi wisata yang menarik membuat pengambilan foto berlangsung cepat. Pengambilan foto dilakukan secara singkat dalam waktu hanya 1 jam. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh tempat wisata yang cukup luas sehingga cukup membutuhkan waktu untuk mengambil semua objek pada wisata tersebut.
Adapun dalam proses pemotretan dengan tema “instagramable” juga tidak ditemukan kesulitan berarti serta juga tidak memerlukan budget yang besar, sebab pemotretan dilakukan menggunakan telepon genggam milik pribadi mahasiswi. Selain itu hanya memerlukan posisi terbaik saat memotret untuk menemukan sudut pandang yang tepat sehingga menciptakan hasil foto yang menarik. Foto dengan tema ini pun juga hanya perlu sedikit bermain dengan pencahayaan yang baik, tentu hal ini juga didapatkan dengan mudah melalui sinar matahari pagi yang memberikan efek pencahayaan terbaik pada foto sehingga hasil foto bisa memuaskan.
Diketahui bahwa kegiatan ini berlangsung sebab digunakan untuk membantu mengenalkan wisata baru yakni Wisata Puthuk Panggang Welut. “Adanya kegiatan ini bertujuan untuk membantu pihak desa dalam mengenalkan wisata baru pada khalayak umum juga turut membantu meningkatkan jumlah pengunjung di wisata, terutama pada masa pandemi saat ini. Harapannya semoga usaha kecil dari para anggota PMM UMM ini dapat membantu meningkatkan pendapatan warga Dusun Nogosari. Ini juga merupakan salah satu dari program kerja kita untuk memajukan ekonomi desa. (PMM UMM)” ujar Anisah selaku Ketua PMM UMM Nogosari Gelombang 9, Kelompok 6, 2020.
