PANGKEP, JURNALPOST – Kabupaten Pangkep juga dikenal dengan Kabupaten Tiga Dimensi karena memiliki struktur wilayah yaitu daratan, pegunungan, dan kepulauan. Kabupaten yang luas daratannya hampir sama dengan Kota Jakarta itu memiliki kekayaan alam yang tak kalah dengan daerah lain. Berkunjung ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak lengkap rasanya jika tak tidak mencicipi dan membawa pulang buah tangan. Catat, berikut delapan oleh-oleh khas yang bisa jadi rekomendasi bagi Anda pecinta kuliner yang yang wajib kamu bawa pulang saat berkunjung ke Pangkep:
Jeruk Besar
Kabupaten Pangkep terkenal dengan buah jeruknya. Ya Buah jeruk besar ini bisa kamu jumpai di pinggir jalan poros Kecamatan Ma’rang – Segeri kabupaten Pangkep. Selain itu, bagi penikmat oleh-oleh jeruk besar ini bisa kamu petik langsung sensasi panen di kebun sendiri layaknya wisata di Mekar Sari.
Kacang Tanah
BACA JUGA : 11 Obyek wisata Andalan Kabupaten Pangkep layak Anda Kunjungi
Pangkep memiliki wilayah pegunungan yakni Kecamatan Tondong Tallasa yang terkenal sebagai penghasil kacang tanah. Bagi pengunjung dari luar Pangkep kacang tanah menjadi oleh-oleh khas asal Pangkep. Harganya Rp 12 ribu per liter tergantung jenis kacang dan bisa didapatkan di Desa Tondongkura, Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep.
Kue Dange
Penganan khas dari pangkep ini dibuat dari beras ketan hitam, parutan kelapa dan gula merah. cara membuatnya tergolong unik karena cetakan kue terbuat dari tanah diliat yang dibakar. Orang Pangkep menyebutnya dengan sebutan “Dange”. Kamu dapat menemukannya di Jalan Makassar-Pare-pare (Kecamatan Mandalle) disana kamu akan menemukan deretan panjang warung-warung penjual kue dange dan merupakan sentra penjualan kue dange.
Kerupuk dan Sirup Rumput Laut
Sebagian daerah pesisir di Kabupaten Pangkep seperti Kecamatan Marang membudidayakan rumput laut. Selain sebagai bahan kue, masyarakat juga mengelolanya menjadi kerupuk rumput laut dan sirup rumput laut. Harganya sirup rumput laut Rp 8 ribu dan kerupuk Rp 5 ribu. Bisa didapatkan di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang.
Udang dan Ikan Bandeng
Udang dan ikan bandeng menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke Pangkep. Jenis udang khas Pangkep sangat berbeda dengan daerah lainnya karena menggunakan udang jenis vanamae. Harganya bervariasi mulai dari Rp 50 ribu per kg udang hingga Rp 100 ribu. Ikan bandeng mulai Rp 8 ribu per ekornya dan bisa kamu dapatkan di pesisir wilayah Labakkang atau di Pasar sentral Pangkep.
Abon Ikan Bandeng
Jenis abon dari bahan ikan bandeng juga menjadi salah satu yang banyak dijual di Kabupaten Pangkep. Cita rasa ikan bandeng yang dikemas dalam abon menambah selera makan jika disajikan dengan nasi hangat. Harganya berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu dan tersebar di toko-toko oleh di Pangkep.
Ikan BADURI (Ikan Bandeng Tanpa Duri)
Ikan bandeng tanpa duri ini menjadi oleh-oleh khas jika berkunjung ke Pangkep, karena selain harganya murah para pengunjung juga tidak usah repot-repot mengerjakan durinya. Semua duri sudah tercabut dan tinggal diolah ke dalam masakan. Praktis dan cepat. Harganya mulai Rp 8 ribu per ekornya tergantung besar ikan. Bisa didapatkan di Jl. Sultan Hasanuddin No.33, Kec.Pangkajene, Kab.Pangkep (GALLERI Pusat Produk oleh-oleh khas Pangkep)
Kerupuk Kepiting Rajungan
Kepiting rajungan sangat lezat jika diolah menjadi kerupuk. Rasanya gurih dan dijamin ketagihan. Sari kepiting rajungan ini kemudian dicampurkan ke dalam adonan hingga membentuk kerupuk. Harga Rp 10 ribu dan bisa di dapatkan di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Pangkep.
Beberapa pilihan di atas dapat menjadi pertimbangan Patut dibawa pulang ketika kamu berkunjung ke Pangkep. Selamat berbelanja!!