26.9 C
Jakarta
27, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterSolusi agar anak-anak selalu semangat belajar pada era pandemi

Solusi agar anak-anak selalu semangat belajar pada era pandemi

JURNALPOST – Anak adalah titipan dari Tuhan yang diberikan kepada orang tua untuk mendidikanya dengan baik, karena seorang anak masih belum dikatan dewasa dan harus diperhatikan, diawasi, tentunya dicintai dengan lebih. Lalu bagaimana agar anak-anak selalu semangat, tidak putus asa dan memanfaatkan gagdetnya untuk hal-hal yang bermanfaat ?

Saat ini Indonesia, bahkan dunia sedang digoncangkan adanya Virus Covid 19. Semua aktivitas diberhentikan sementara seperti sekolah yang tatap muka. Untuk menaati peraturan pemerintah, seperti menjaga jarak dan social distancing. Anak-anak memang jenuh jika dirumah dan tidak boleh keluar sama sekali. Sudah hampir 6 bulan mereka sekolah online dan memanfaatkan HP mereka. Padahal mereka masih ingin bermain bahkan bertemu sama teman-temannya, bercanda tawa sana sini. Itulah anak-anak.

Saat saya di Boja, Kendal dan pastinya bertemu dengan anak-anak. Saya sengaja mengajak anak-anak untuk mengikuti saya jalan-jalan menelusuri Desa. Sambil ketawa dan menanyakan perihal anak bersikap kepada yang lebih tua. Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, apalagi seorang Ibu. Di Jurusan PGMI UIN Walisongo Semarang sangat menganjurkan mahasiswanya harus bersifat keibuan, karenanya saya juga belajar bersikap seperti itu. Sambil jalan-jalan menikmati suasana desa anak-anak saya pancing dan niat saya jalan-jalan sambil belajar. Menanyakan bagaimana jika ketemu sama Ibu guru atau Pak Guru, makan baca Do’a, tidur baca Do’a. Hal hal kecil tetapi sangat penting bagi anak. Saat disungai juga, mereka mengamati sampah-sampah sungai yang berserakan. Ternyata itu merusak alam dan ekosistem sungai. Belajar bukan hanya disekolah saja. Alam sekitar bisa dijadikan tempat belajar yang nyaman.

Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong agar siswa semangat dalam belajar dengan cara :

1. Meningkatkan kualitas guru untuk meingkatkan kualitas pembelajaran
2. Memilih metode yang tepat untuk pmbelajaran
3. Memaksimalkan fasilitas pembelajaran, HP tidak boleh disalah pergunakan.
4. Memanfaatkan penggunaan media
Di dalam kondisi yang serba terbatas ini, dibutuhkan pemahaman dan kreatifitas guru agar tidak jenuh dalam belajar. Pemilihan metode dan model sangat penting. Tetapi orang tua juga harus bersikap tegas, tetapi lembut untuk anak-anaknya. Perhatikan selalu proses anak saat belajar. Ingat belajar bukan hanya dirumah saja, lingkungan sekitar bisa dijadikan tempat pembelajaran yang sangat asyik.

Oleh : Atik Thoyibatus Suriroh/UIN Walisongo Semarang

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini