MAROS, JURNALPOS – KPU Maros melakukan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros peserta Pilkada 2020 di Gedung Serbaguna Maros, Kamis 24 September 2020, kemarin.
Hasilnya, pasangan calon Tajerimin dan Havid Fasha (Maros Tahfidz) mendapat nomor 1. Selanjutnya H.A.S Chaidir Syam dan Suhartina Bohari (Maros Hatikita Keren) mendapat nomor 2. Kemudian H.A Harmil Mattotorang dan H.A Ilham Nadjamuddin (Maros Unggul) mendapat nomor 3.
Usai mengundian nomor urut, dilakukan penandatangan pakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 oleh pasangan calon.
“Selama masa kampanye, diharapkan semua pasangan calon bupati menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah diucapkan dalam pakta integritas yang ditandatangani dalam prasasti,” ujar Samsu Rizal, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu, bagi pasangan calon, nomor urut yang didapatkan memiliki makna tersendiri, terutama dalam semangat berkompetisi dalam meraih dukungan di Pilkada ini.
Bagi pasangan calon nomor urut 1, Tajerimin dan Havid Fasha, angka 1 adalah tanda-tanda baik. Angka yang memang menjadi impian pasangan Tahfidz.
“Dalam pertandingan apapun, peringkat 1 selalu menjadi dambaan semua kontestan. Insya Allah ini juga menjadi tanda-tanda kemenangan buat Tahfidz,” ujar Tajerimin.
Tajerimin dan Havid Fasha diusung Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Pasangan calon nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari mengaku sangat senang mendapatkan nomor urut 2 di Pilkada Maros 2020.
Bagi pasangan calon yang dikenal dengan sebutan Hatikita Keren ini, nomor 2 merupakan angka keseimbangan, seperti Tuhan telah menciptakan Laki-laki dan Perempuan.
Selain keseimbangan, angka itu juga dinilai oleh Chaidir Syam sebagai keberuntungan karena dirinya lahir pada 2 Februari. Angka itu pun diyakini sebagai angka keberuntungan buat dirinya dan Hj Tina, sapaan akrab Suhartina Bohari.
“Angka dua ini adalah keseimbangan, yah seperti kami ini, saya pria dan wakilnya wanita. Istimewanya lagi, saya lahir di 2 bulan 2 juga. Ini merupakan angka keberuntungan,” ungkap Chaidir Syam.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada seluruh tim pemenangan, pendukung dan relawan yang pada hari ini tidak ikut mengantar ke lokasi pencabutan nomor urut, meski banyak dari mereka yang ingin menyaksikan langsung.
“Kami minta maaf, sekaligus berterima kasih kepada seluruh pendukung kami karena mau menahan diri untuk tidak datang. Ini menandakan, kita semua komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ungkapnya.
Chaidir Syam dan Suhartina Bohari diusung dan didukung oleh PAN, PBB, PPP dan Partai Hanura. Juga PDIP, Perindo, Partai Gelora dan Partai Beringin Berkarya.
Pasangan calon nomor urut 3, Andi Harmil Mattotorang dan Andi Ilham Najamuddin mengatakan, nomor urut yang didapatkan merupakan anugerah yang diberikan Tuhan maka harus disyukuri.
“Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, hari ini kita telah melakukan proses atau tahapan Pilkada Maros 2020, kami pasangan Maros Unggul mendapatkan nomor urut 3, bagi kami nomor 3 ini adalah pemberian Tuhan kepada kami hari ini,” ujar Harmil Mattotorang.
Dia menyampaikan, ini merupakan kali ketiga dirinya mengikuti konstelasi Pilkada Maros dan nomor urut 3 yang didapatkan kali ini juga merupakan nomor keberuntungan baginya
Andi Harmil Mattotorang dan Andi Ilham Najamuddin didukung oleh Partai Nasdem, PKS, Partai Berkarya dan Partai Garuda. (*)
