JURNALPOST.COM – Naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk 1486 sekolah tingkat SMA/SMK Sederajat di Sulsel yang akan melaksanakan UN dengan sistem manual yang ditargetkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel paling lambat tiba di Makassar pada tanggal 20 Maret, ternyata molor dua hari.
Hari ini, Selasa (22/3) sore, naskah soal UN untuk provinsi Sulsel baru tiba di Makassar. Hal ini tentu saja berimbas pada proses distribusi naskah soal UN ke sekolah-sekolah yang ada di daerah. Rencana awal, proses distribusi ke daerah akan dilakukan mulai tanggal 23 Maret, akan tetapi karena keterlambatan tersebut, proses distribusi soal ke sekolah-sekolah di daerah pun baru bisa dilaksanakan pada tanggal 24 Maret.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Sidik Salam, mengatakan, terkait keterlambatan atau melesetnya target jadwal penerimaan naskah soal UN ini, pihaknya hanya bisa terus mengingatkan dan menyampaikan pemberitahuan kepada panitia pelaksana UN di tingkat pusat.
“Alhamdulillah walaupun agak sedikit terlambat karena proses pengangkutannya menghunakan kapal laut, naskah soal UN sudah tiba. Untuk sementara akan disimpan digudang penyimpanan sebelum didistribusikan ke daerah,” kata Sidik, Selasa (22/3) sore.
Dengan melesetnya target penerimaan naskah soal UN ini, lanjutnya, tentu juga akan berimbas kepada waktu pendistribusian naskah soal ke sekolah-sekolah yang ada di daerah.
Sidik juga mengaku, akan memprioritaskan distribusi naskah soal UN pada daerah-daerah kepulauan yang memang membutuhkan waktu distribusi yang lebih lama dari daerah lainnya.
“Tentu akan berimbas pada proses distribusi soal ke sekolah-sekolah yang ada di daerah. Tetapi kita akan prioritaskan sekolah-sekolah yang ada di kepulauan. Kita tidak ingin kejadian 2013 lalu (keterlambatan distribusi soal) terulang di tahun ini,” ungkapnya.
Terkait persiapan pelaksanaan UN untuk wilayah Sulsel sendiri, Sidik mengklaim terlepas dari diatribusi soal, persiapan pelaksanaan UN (perangkat lelaksana dan peserta ujian) saat ink sudah mencapai 90 persen.
“Kalau persiapan kita disini ya kira-kira sudah 90 persen, hanya tinggal menunghu soal saja. Kalau perangkat pelaksana dan peserta ujian kita Insha Allah sudah siap,” paparnya.
Untuk target angka persentase kelulusan tahun ini di Sulsel, Sidik masih enggan menyebutkan angka pasti, tetapi ia mengatakan, akan berusaha lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ya kita kan selalu menargetkan harus lebih baik dari sebelumnya. Untuk tahun ini pun saya kira seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pnikaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud RI, Nr Nizam, saat dikonfirmasi mengenai keterlambatan ini, mengatakan, menurut kabar yang ia terima, walalupun sedikit terlambat, tetapi naskah soal UN untuk Sulsel sudah lengkap dan sudah tiba di Makassar.
“Alhamdulillah naskah UN untuk Sulsel sudah lengkap dan berada di Makassar hari inj (kemarin). Kalau tidak salah serah terimanya besok,” ujar Nizam.
Nizam juga menyakini pelaksanaan UN tahun ini akan berjalan lancar sesuai jadwal tanpa ada permasalahan terkait pendistribusian naskah soal. (fo)
