32 C
Jakarta
25, April, 2024
JurnalPost.comDaerahTahun 2020, Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Tangerang Fokus Pengembangan Usaha Warga

Tahun 2020, Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Tangerang Fokus Pengembangan Usaha Warga

TANGERANG, JURNALPOST – Tahun 2020, Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang akan fokus pada pengembangan usaha warga. Salah satu yang ditempuh adalah mengembangkan sejumlah potensi wilayah.

Dalam diskusi dengan Tim Pelaksana Inovasi Desa, P2KTD (Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa) dan sejumlah pengusha kecil, Selasa (31/12/2019), Kades Pasir Ampo Suardi menyatakan fokus pada 3 program pemberdayaan ekonomi 2020.

Salah satu yang akan dikembankan yakni budidaya Pepaya California. Caranya dengan memanfaatkan lahan kosong di desa itu. Untuk tahap pertama akan dikembangkan di lahan seluas 15.000 meter.

“Di sini kita kembangkan dua, budidaya dan wisata agro. Jadi, selain hasil panen pepaya bisa dijual ke pasaran, lokasi penanaman akan didesain sebagai agrowisata, yg bisa dijadikan media selfie dan makan pepaya di lokasi. Diharapkan bisa menarik wisatan lokal dan luar daerah,” kata Suardi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan usaha konveksi warga yang selama ini sudah ada. Sebab, beberapa pelaku usaha, terutama konveksi banyak yg sudah menerima pesanan dari pabrik.

 

“Untuk lebih berkembang, pihak Pemdes Pasir Ampo akan menyiapkan langkah-langkah supaya usaha warga bisa berkembang dan semakin banyak masyarakat yang bisa bekerja,” katanya.

Berikutnya, ujar Kades Suardi, pihaknya juga fokus pengembangan usaha pembuatan lumpia.

Para pelaku usaha yg bergerak di usaha ini sudah sekitar 12 orang, yang rata-rata, masing-masing usaha punya 4 karyawan. “Kita akan bantu supaya perizinan mereka bisa terpenuhi dan mecoba membangun kemitraan dengan Pemkab Tangerang dalam membuka jalur distribusi penjualan,” papar Suardi.

Sementara, Suhendra dari P2 KTD (Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa) siap mendampingi pengembangan usaha warga yang akan dilakukan Pemdes Pasir Ampo, terutama strategi promosi agrowisata.

“Selain itu, kami juga dampingi untuk membangun kemitraan pelaku usaha konveksi dengan pabrik-pabrik yang ada di kabupaten dan meminta dukungan PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar se-Kabupaten Tangerang agar produk yang dihasilkan bisa masuk pasar lokal," ujar Ketua Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang ini.

Yani, dari tim TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) mengatakan, pihaknua sudah membangun komunikasi dengan beberapa tengkulak Pepaya California. Mereka siap menerima hasil panen pepaya dari Pasir Ampo nantinya.

“Selain dijual langsung, kami juga akan melakukan upaya inovasi, mengubah pepaya menjadi makanan yang punya nilai jual,” urainya. (Ananta)

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini