“Enak banget ya jadi Social Media Specialist, kerjanya cuma main sosmed doang”. Ups siapa yang pernah mikir gini juga?
JurnalPost.com – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa perubahan bagaimana manusia berinteraksi dengan sesama. Kemunculan internet dan media sosial, menjadi sebuah fenomena menarik. Di Indonesia, menurut data Hootsuite penggunaan media sosial aktif sebanyak 191,4 juta pengguna, naik 12.6% pengguna dari tahun sebelumnya. Media Sosial paling banyak digunakan sebagai media informasi, komunikasi atau berhubungan dengan kerabat dan teman, mengisi waktu luang, mencari hiburan, dan sebagainya. Bahkan dengan pertumbuhan media sosial, banyak instansi maupun perusahaan menggunakan media sosial untuk mengenalkan brand-nya dan sebagai media pemasaran.
Dalam social media marketing, elemen kesuksesan mencakup content creation, content sharing, connecting, dan community building. Peran Social Media Specialist sangat dibutuhkan loh dalam hal ini. Sangat penting untuk perusahaan dapat mengelola dengan baik media sosial yang digunakan sebagai sarana pemasaran maupun meningkatkan brand awareness, agar konten yang dibagikan lebih terarah dan terstruktur.
Hmm, kira-kira selain itu Social Media Specialist ngapain lagi ya? Simak salah satu cerita menarik ku magang MSIB batch 2 yang memulai pengalaman sebagai Social Media Specialist di Lumintu Logic, yuk.
Memulai Pengalaman Baru
Akrab disapa Malwa, aku mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur, mencoba pengalaman baru menjadi Social Media Specialist Intern di Lumintu Logic. Pertama kali menjadi koordinator tim marketing communication dalam satu proyek pengembangan kelas IT Lumintu Logic, membuat aku belajar banyak hal tentang seluk beluk media sosial. Menurutku, menjadi Social Media Specialist tidak hanya fokus pada pembuatan konten digital yang menarik dan kreatif. Sebagai Social Media Specialist, juga terlibat dengan tim pemasaran digital untuk menghasilkan strategi pemasaran media sosial yang akan mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan.
Selama menjadi Social Media Specialist Intern di Lumintu Logic, banyak hal yang aku kerjakan mulai dari merencanakan, menciptakan, dan membuat strategi pemasaran yang diterapkan pada platform media sosial. Menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik, dan melakukan riset yang mendalam terkait target audience yang sesuai dengan platform media sosial, hingga menggunakan Social Media Analytic tools untuk mendukung keputusan bisnis dan mempersiapkan laporan perkembangan pemasaran digital juga menjadi tanggung jawabnya selama magang.
Media Sosial dan Suka Dukanya
Salah satu hal menarik yang aku temui selama magang adalah berinteraksi langsung dengan netizen dan komentar yang terkadang yang menggelitik. Dalam program magang yang dinaungi oleh MSIB ini, memberiku banyak pengalaman baru seperti pengerjaan proyek brand style guideline project, content pillar dan content plan, membuat copywriting dan diskusi bersama content writer dan creative designer, bekerjasama dengan media partner, juga beriklan menggunakan Facebook Meta Ads dan Instagram Ads yang terlihat mudah namun ada saja kendala saat memulainya.
Menjadi Social Media Specialist membuat aku lebih teliti dengan konten yang dibagikan, karena mengasah kreativitas dan kepekaan sosial untuk lebih mengeksplorasi hal baru. Gimana? Tertarik menjadi Social Media Specialist.
Penulis: Malwa Anggraini, Ririn Puspita Tutiasri
