Keheningan malam mulai menyapa
Saat gadis pujangga menulis bait-bait aksara
Yang tertuang dalam goresan pena pelipur lara
Akankah namamu terus bersemayam wahai kisana?
Ada pematik rasa yang meninggalkan sejumput luka
Ku ungkapkan dalam sebuah analekta
Indah memandang terbawa angan
Semua tentangmu masih segar dalam ingatan
Intuisiku berkata lirih
Tentangmu kasih….
Kisah cinta penuh romantik
Hatiku berbisik tuk berpegang teguh pada tasdik
Saat hujan rintik
Ku terpaku pada satu titik
Bayangmu jatuh di pelupuk mata
Membuat diri ini terkesima
Hadirmu bermetamorfosa memenuhi ruang rasa
Kau hadir bak merpati
Yang menghadirkan ribuan simpati
Ku pejamkan netra mendengarkan bisikan hati
Karnamu…. sejuta warna-warni pelangi menghiasi
Abisatya
Paras dahayu
Bak askara di tengah nisha
Penuh harsa nan renjana
Serta anagata
Akan estungkara di depan sana
Akankan seindah triasihmu?
Kau
Yang perlahan merapahi dunia asmaraloka
Selanjutnya ialah tentang upeksa
Rapalan hara yang menyinari
Eunia dan renjana
Teruslah melangkah penuh abhinaya
Biografi penulis
Chimayah Abadiyah, lahir di Banyumas, 19 Mei 2004. Saya adalah seorang mahasiswa UIN K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto