JURNALPOST.COM – Pelantikan Serentak 10 Bupati terpilih yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur, di Jalan Urip Sumoharjo, diprediksi akan menimbulkan kemacetan. Hal ini mengingat Jalan Urip Sumoharjo merupakan salah satu jalan dengan kepadatan arus kendaraan yang cukup padat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar, Kombes Pol Edy Sukaryo, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Urip Sumohajo pada saat acara pelantikan serentak 10 Bupati terpilih berlangsung.
Edy menjelaskan, menurut rencana, pada pagi hari, Polisi hanya akan membuka satu dari dua jalur di sepanjang jalan Urip Sumoharjo depan kantor Gubernur. Satu jalurnya disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang parkir.
“Kemungkinan terburuknya, kalau kemacetan parah, kita akan tutup dua jalur dan mengalihkannya ke jalan terdekat. Misalnya jalan Abdullah Daeng Sirua.” ungkapnya.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, meminta agar masyarakat bisa memaklumi efek upacara di Pemprov. Kemungkinan pada Rabu pagi terjadi kepadatan kendaraan karena pengalihan arus lalu lintas di jalan-jalan sekitar Kantor Gubernur.
“Kalau bisa, untuk sementara hindari dulu jalan Urip,” kata Agus.
Untuk proses pelayanan pemerintahan dan aktivitas perkantoran saat pelaksanaan pelantikan, Agus memastikan, proses pemerintahan dan pelayanan di lingkup Pemprov akan tetap berjalan normal selama upacara pelantikan berlangsung.
“Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap menjalankan tugasnya masing-masing. Upacara tidak akan mengganggu, karena hanya dipusatkan di halaman depan kantor,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Latief, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan agar upacara pelantikan serentak 10 Bupati terpilih, berlangsung lancar sesuai dengan rencana.
Panitia pelaksana juga mempersiapkan pawang hujan untuk mengantisipasi cuaca buruk di area pelantikan selama prosesi acara berlangsung.
“Kita siapkan pawang untuk mengantisipasi hujan. Tapi tetap doa yang utama, supaya cuaca memungkinkan. Kita kan hanya berusaha, Tetap yang diatas yang menentukan,” ujar Latief.
Latief memastikan, acara pelantikan Bupati terpilih tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal dalam kondisi cuaca apa pun. Panitia telah mempersiapkan tenda dan panggung yang memungkinkan pelaksanaan upacara baik dalam kondisi terik atau pun hujan deras.
Kesiapan lainnya berupa administrasi juga telah dianggap rampung. Pemprov juga telah menerima Surat Keputusan pengangkatan para Bupati terpilih dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (FO)
