Oleh: Muthi’ah Bunga Permata (Mahasiswi Prodi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University)
JurnalPost.com – Wanita kelahiran dari Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 13 Januari 1997 merupakan CEO dari PT Traventour Cakrawala Indonesia yang bernama Nurul Kamariah. Saat ini, kesibukan Nurul dalam pekerjaan sebagai owner bisnis travel, rental motor, dan bisnis sewa kapal di Labuan Bajo. Selain itu, Nurul juga aktif berdakwah di kampus. Berawal dari Nurul memiliki minat yang besar dalam dunia travelling dan melihat banyaknya paket perjalanan yang mahal. Nurul merasa tergerak untuk menciptakan paket perjalanan yang lebih terjangkau bagi semua kalangan, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati keindahan dunia tanpa harus mengeluarkan uang yang sangat besar.
Nurul memutuskan untuk membangun bisnis melalui PT Traventour Cakrawala Indonesia yang berdiri pada tahun 2019. Perusahaan travel tersebut mempunyai visi yang kuat, yaitu membawa keindahan dunia kepada setiap individu, dengan memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan dan bermakna. Kantor pusat PT Traventour Cakrawala Indonesia berlokasi di Labuan Bajo dan Bogor. PT Traventour Cakrawala Indonesia menghadirkan perjalanan yang luar biasa diberbagai tempat yang indah dan berbeda baik dalam negeri maupun luar negeri dengan destinasi unggulan, yaitu Singapura-Malaysia dan Labuan Bajo.
Tekad Kuat dapat Mewujudkan Mimpi
Nurul lahir di keluarga yang sederhana, perjalanan hidup Nurul dari masa kecil hingga saat ini telah dilewati penuh dengan tantangan dan perjuangan. Memulai pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di tempat kelahirannya, Bima. Nurul harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah, namun semangat dan keinginan untuk belajar selalu membara di hatinya. Setelah lulus SMA, Nurul memberanikan diri merantau ke Bogor untuk berkuliah, meskipun dengan uang yang pas-pasan. Nurul juga memutuskan untuk berjualan sosis bakar di pinggir jalan sekitar kampus ketika sebelum dan setelah kuliah dengan keyakinan bahwa ia pasti bisa mencapai impiannya. Tidak ada rasa malu bagi Nurul, karena ia tahu bahwa apa yang dilakukan adalah untuk mencari rezeki yang halal.
Salah satu momen yang diingat oleh Nurul adalah ketika ada razia para penjual kaki lima, namun Nurul tetap tegar dan tidak patah semangat. Selain itu, Nurul juga pernah berjualan kopi keliling dan menawarkan jasa pesan makanan kepada teman-teman kosnya. Nurul juga bersyukur karena Allah mempertemukan ia dengan orang-orang yang baik dalam keadaan apapun, membantu, mendorong agar semangat, dan meyakinkan bahwa ia bisa meraih kesuksesan. Semua perjalanan hidup yang telah dilewati, membuat kepribadian Nurul menjadi orang yang gigih, mandiri, dan pantang menyerah. Kini Nurul memimpin perusahaan travel dengan semangat yang sama.
Menjadi CEO yang Pantang Menyerah
Mempertahankan semangat dalam memimpin sebuah perusahaan tentunya tidak mudah, ada yang harus diprioritaskan baik dari pekerjaan atau kehidupan pribadi. Begitupun Nurul menetapkan prioritas dengan tujuan yang jelas. Menurut Nurul, tantangan utama dirinya itu bagaimana dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan professional. Bahkan bagaimana ia menghadapi tantangan dan tuntutan yang terus berubah dalam bisnis perusahaan travel. Terkadang situasi darurat atau kesempatan bisnis tak terduga muncul dan Nurul tentu harus fleksibel dalam menyesuaikan jadwal dan prioritasnya. Namun, dengan komitmen yang kuat dan pendekatan yang seimbang, Nurul bisa mengatasi tantangan dan tetap menjaga keseimbangan yang sehat antara kehidupan pribadi dan profesional saya.
Keseimbangan bukan hanya dari diri seseoranga saja, akan tetapi juga perlu diperhatikan dari sudut pelanggan perusahaan travel. Komitmen Nurul dalam perusahaan travel berfokus pada kepuasan pelanggan. Melalui CEO perusahaan travel ini, perusahaan berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang tidak terlupakan, dengan fokus pada pelayanan yang baik, inovasi, dan keberlanjutan, sehingga menciptakan hubungan yang kokoh dengan pelanggan dan memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Komunikasi dalam Bisnis Sangat Penting
Ketika pandemi COVID-19, perusahaan travel mengalami salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Nurul sebagai CEO, yaitu menghadapi penurunan drastis jumlah pelanggan, banyaknya permintaan pengembalian uang, dan penurunan signifikan dalam pemasukan. Ada juga berita yang menambah masalah pada perusahaan tersebut, yaitu situasi viral di media sosial karena salah satu masalah akibat miss komunikasi. Meskipun dituduh sebagai penipu oleh sebagian orang, Nurul bersyukur karena banyak pelanggan yang membela dan memberikan testimoni positif tentang layanan perusahaan travel ini. Meskipun Nurul merasa putus asa, tetapi Nurul memilih untuk tidak menyerah. Nurul bekerja keras untuk mengoreksi kesalahan dan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, serta melakukan tindakan tanggap yang cepat dan tepat untuk mengatasi masalah yang muncul. Nurul juga tetap berpegang pada integritas dan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, berhasil melewati masa sulit tersebut dan memperkuat reputasi perusahaan travel.
Menurut Nurul dampak dan kontribusi terhadap masyarakat sebagai sebuah tanggung jawab yang besar dan menjadi salah satu sumber kebahagiaan yang besar bagi Nurul. Melalui perusahaan travel ini, Nurul memiliki kesempatan untuk memberikan pekerjaan kepada teman-teman dekat, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal guide didestinasi yang telah dikunjungi. Nurul melihat pencapaian terbesar dalam hidup dan karirnya adalah memimpin perusahaan melalui masa-masa sulit dan tetap berhasil menjaga keberlanjutan bisnis serta memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Keberhasilan ini bukan hanya mencakup pertumbuhan bisnis dan keuangan, tetapi juga membangun hubungan yang kokoh dengan pelanggan, memperkuat reputasi perusahaan, dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
Nurul memiliki sebuah pesan untuk generasi berikutnya dan orang-orang yang mengagumi dirinya. Nurul berpesan untuk tetap berani bermimpi dan mengejar passion kita dengan tekad dan ketekunan. Jadilah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, karena industri perjalanan terus berkembang dan berubah. Ingatlah untuk selalu mengutamakan integritas, pelayanan pelanggan yang unggul, dan keberlanjutan dalam setiap langkah yang diambil. Hal terpenting adalah jangan ragu untuk belajar dari kegagalan dan terus maju dengan semangat pantang menyerah. “Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui ketekunan, kerja keras dan tekad yang kuat”.
