JURNALPOST – Pulau santen di Banyuwangi kini tengah dipadati wisatawan, pasalnya hari ini salah satu pantai di Banyuwangi tersebut tengah mengadakan gelaran kejuaraan lomba kano.
Selain lomba kano, di pantai ini juga diadakan lomba rafting dan lomba tubing. Perlombaan tersebut diadakan dalam rangka mengenalkan olahraga air pada generasi muda dan untuk mengangkat potensi wisata pantai kota Banyuwangi.
Lomba tersebut digelar oleh Komando Distrik Militer (KODIM) 0825 Banyuwangi. Selain itu ada organisasi lain yang turut menyumbangkan ide dalam perlombaan tersebut, antara lain Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), Forum Relawan Bencana Banyuwangi, dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).
Perlombaan kanoo tersebut memperebutkan juara untuk kategori ‘tercepat 100 meter’. Rupanya peminat dari perlombaan air tersebut cukup banyak, sekurang-kurangnya ada 200 peserta mengikuti kejuaraan tersebut. Mereka terdiri dari beberapa golongan masyarakat, ada yang masih pelajar, mahasiswa bahkan umum pun hadir disitu.
Perlombaan semacam ini baru pertama kali digelar di Kota Banyuwangi. Untuk menjaga keselamatan para peserta lomba, panitia telah menyertakan sebuah jaket pelampung dan sebuah dayung di tiap tiap kano.
Letkol (inf) Roby Bulan yang menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi mengatakan perlombaan ini untuk ajang menggali potensi atlet kano masyarakat Banyuwangi.
Roby juga berharap dari perlmbaan ini dapat meningkatkan keinginan dan motivasi bagi kalangan remaja Banyuwangi dalam berolahraga air. “Kami memang sengaja memilih pantai santen untuk gelaran lomba ini, karena arus di sini lumayan kuat. Jadi peserta tidak hanya dituntut untuk mengendalikan perahunya saja namunemosi mereka juga harus dijaga,” tutur Roby menambahkan.
Yusuf Widyatmoko selaku wakil Bupati Banyuwangi mengaku mengapresisi kegiatan positif ini. “Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini dapat membantu perekonimian warga di sekitar pantai,” tuturnya.
Dengan adanya lomba ini, banyak masyarakat yang menjajakan ajanan khas Banyuwangi seperti seafood dan es degan hijau, tentu hal ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. (**)
