Jurnalpost – Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Sulawesi Selatan Bunda Majdah MZ Agus Arifin Nu’mang resmi melantik Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Tana Toraja Masa Bakti 2016-2020 pada kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini, Kamis (11/8) bertempat di Gedung Tammuan Mali’ Tana Toraja.
Adapun yang dilantik sebagai Pengurus adalah Hj. Nurliah Victor Datuan Batara sebagai Ketua Umum HIMPAUDI Kab. Tana Toraja yang juga Istri Wakil Bupati Tana Toraja. Kegiatan Gebyar PAUD akan berlangsung selama 2 (dua) hari, 11-12 Agustus 2016, selain Pelantikan Pengurus HIMPAUDI, akan dilaksanakan seminar nasional, lomba mewarnai dan berbagai event yang akan diikuti anak-anak Tana Toraja.
Bunda PAUD Rospita N Biringkanae dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh Ibu-Ibu untuk selalu merawat dan mendidik anak usia dini, karena pada dasarnya anak adalah titipan Allah Swt.
“Kegiatan Gebyar PAUD ini, bertujuan mengajarkan kepada anak untuk sedini mungkin diajarkan kejujuran, keberanian mengeksplorasi ide dan gagasan”. Tambah Rospita yang juga istri Bupati Tana Toraja
Ketua HIMPAUDI Sulawesi Selatan Majdah MZ Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya banyak menyinggung pentingnya pendidikan anak usia dini, dimana pada tahun 2020-2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi yakni pada waktu itu penduduk rata-rata berumur produktif, sehingga hal ini menjadi peluang sekaligus ancaman.
“Bonus demografi akan menjadi peluang ketika seluruh komponen masyarakat, termasuk di dalamnya bunda-bunda PAUD menyiapkan SDM mulai dari sekarang, disisi lain bonus demografi akan menjadi ancaman ketika kita tidak siap menghadapi”
Sehingga disinilah kehadiran Bunda PAUD dan HIMPAUDI, bagaimana menghadirkan pendidikan bagi anak usia dini sesuai dengan karakter dan umurnya, dimana pada umur usia dini pendidikan yang tepat adalah pendidikan yang menyenangkan. Tambah Majdah yang juga Rektor UIM.
Bupati Tana Toraja Ir. Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya bahwasanya “Selalu saya katakan bahwasanya umur usia dini adalah umur emas dan tempatnya menanamkan moral, budi pekerti, akhlak yang baik.”
“Jangan memaksa anak untuk belajar yang belum sesuai dengan umurnya, umur usia dini sesungguhnya diajarkan pendidikan yang menyenangkan, bermain, tidak usah lagi anak kita diajarkan yang tidak sesuai dengan kondisi psikologisnya.”
Disisi lain Pemerintah Tana Toraja sangat mendukung keberadaan tempat bermain sebagai wahana pendidikan melalui pendirian sekolah minggu dan kelompok pengajian. Tambahnya.
Penulis: Andy Muhammad Idris (melaporkan dari Tana Toraja)
