JurnalPost.com – Dalam rangka mendukung komitmen Indonesia terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang tertuang dalam RPJMN, Indonesia Emas 2045 dan Pilar Poros Maritim, proyek bantuan pembangunan resmi/ Official Development Assistance (ODA) Project berjudul “Establishment of the Integrated Ocean Fisheries Technology Training Center and Enhancing Capacity Building in Indonesia (ODA KIOTEC)” tengah dilaksanakan. Proyek ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), didukung oleh Ministry of Oceans and Fisheries (MOF) Republik Korea melalui Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan didukung oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) sebagai badan pelaksana resmi untuk kedua negara. KIOST melalui MTCRC melanjutkan implementasi proyek peningkatan kapasitas yang kali ini difokuskan pada pelatihan khusus analisis kimia laut bertajuk “Special Training Course on Marine Chemical Analysis using UV-Vis Spectrophotometer-Cary4000” pada tanggal 19-22 Februari 2024 di Kantor Pusat MTCRC, Cirebon.
Dr. PARK Hansan selaku Direktur MTCRC dan Manajer Proyek ODA KIOTEC turut serta hadir dan menyambut para peserta sekaligus memperkenalkan kegiatan pelatihan yang sedang berlangsung. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan praktis para peserta dengan memanfaatkan peralatan baru yang disediakan. Pelatihan intensif selama 4 hari ini mengundang tiga ahli dari KIOST yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, dan mengembangkan keterampilan praktis khususnya untuk para peneliti dan tenaga ahli seperti dosen di Indonesia melalui pelatihan mendalam terkait prinsip dasar dan operasi high-end reference spectrophotometer, Cary 4000 UV-Vis spectrophotometer. Diikuti oleh 8 peserta dari UNDIP, ITB, BRIN dan Peneliti dari MTCRC, pelatihan ini mencakup kelas teori hingga praktik.
Dr. CHOI Jongkuk dari KIOST memberikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan dan berharap pelatihan ini akan berhasil meningkatkan keterampilan teknis para peneliti, serta membentuk kerja sama jangka panjang antara lembaga penelitian di kedua negara. Seiring berjalannya waktu, kerja sama ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kelautan, khususnya pada bidang analisis kimia laut, memberikan manfaat bagi kedua negara, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat global.
Korea-Indonesia MTCRC adalah pusat penelitian bersama di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan antara Korea dengan perwakilan resmi KIOST atas nama MOF dan Indonesia yang diwakili oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Kemenko Marves. MTCRC memiliki fungsi utama antara lain sebagai platform kerjasama, penelitian bersama, dan peningkatan kapasitas untuk memperkuat dan mempromosikan kerjasama praktis dalam ilmu dan teknologi kelautan antara kedua negara. Dalam proyek ini, MTCRC bersama dengan KIOST bertindak sebagai Badan Pelaksana proyek khususnya dalam implementasi kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan utama di Indonesia yaitu Kemenko Marves, BPPSDMKP, BRIN, Universitas seperti ITB, IPB, UNDIP, UGM, UNUD, UNHAS dan UNPATTI.
