32.3 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comTeknologiKenali Fungsi Trafo Pada Sistem Kelistrikan

Kenali Fungsi Trafo Pada Sistem Kelistrikan

JURNALPOST – Trafo atau transformator merupakan salah satu perangkat kelistrikan statis yang berfungsi mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Pemakaian trafo biasanya untuk menambah atau menurunkan level tegangan listrik antar rangkaian. Trafo bisa Anda temukan pada setiap energi listrik yang menggunakan arus bolak-balik atau disebut sebagai alternating current (AC).

Perangkat listrik bernama trafo ini melakukan penukaran tegangan arus yang terdapat pada suatu rangkaian dengan tidak mempengaruhi daya listrik total. Hal tersebut berarti trafo bekerja dengan membutuhkan listrik bertegangan tinggi dengan arus kecil yang kemudian akan diubah menjadi listrik bertegangan rendah, atau sebaliknya.

Trafo sendiri memiliki fungsi khusus berdasarkan jenisnya. Trafo jenis step up biasanya digunakan dalam rangkaian pembangkit tegangan perangkat elektronika, seperti trafo inverter monitor LCD, TV, dan lain sebagainya. Sehingga trafo jenis ini berfungsi untuk menaikkan tegangan arus listrik bolak – balik.

Berikut berbagai macam jenis trafo, antara lain:

  • Jenis trafo step down memiliki fungsi kebalikan dari trafo step up, yaitu untuk menurunkan tegangan listrik. Trafo jenis ini biasa digunakan pada power amplifier, speaker aktif, televisi dan lain-lain. Bahkan, hampir seluruh peralatan listrik rumah tangga menggunakan trafo jenis step down.
  • Selanjutnya, ada trafo isolasi. Sebagaimana namanya, trafo ini berfungsi untuk mengisolasi tegangan input dan tegangan output. Trafo jenis ini memiliki jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder berjumlah sama karena prinsip kerjanya hanya untuk mengisolasi tegangan tanpa menaikkan atupun menurunkan tegangan.
  • Kemudian ada trafo CT yang difungsikan untuk membuat rangkaian power supply simetris gelombang penuh seperti pada amplifier yang memiliki kutub positif, netral, dan negatif. Sedangkan trafo non CT adalah kebalikannya, dan digunakan untuk power supply non simetris yang hanya punya kutub positif serta kutub negatif saja.
  • Ada pula jenis trafo daya yang memiliki ukuran besar. Trafo jenis ini biasa dipakai pada aplikasi transfer daya tinggi yang bisa mencapai 33 Kilo Volt. Trafo jenis ini juga dipakai di stasiun pembangkit listrik maupun gardu transmisi yang membutuhkan tingkat insulasi yang tinggi. Ada pula trafo distribusi yang sering dipakai di daerah industri, trafo PLN dan trafo arus.

Ternyata trafo memiliki fungsi yang sangat penting dalam memasok aliran listrik. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan secara berkala terhadap trafo. Anda bisa menggunakan jasa perawatan trafo dari Sewatama untuk memperoleh pelayanan terbaik.

Percayakan segala urusan perawatan trafo pada Sewatama yang sudah berpengalaman pada bidang kelistrikan selama lebih dari 20 tahun. Informasi lebih lanjut bisa Anda akses melalui website sewatama.com.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini