SEMARANG, JurnalPost.com – Komunitas Kejar Mimpi Kota Semarang baru saja melakukan program terbarunya yang mengangkat isu keberagaman yang ada di Kota Semarang pada Selasa (23/4) kemarin. Program tersebut adalah LEGI atau Let’s Explore Heritage in Semarang. LEGI ini merupakan program eduwisata dimana kita belajar sejarah budaya dan juga berwisata mengunjungi tempat-tempat warisan budaya di Kota Semarang. Kegiatan ini berkolaborasi dengan SD N 1 Jatibarang, dan diikuti oleh kelas 5 SD N 1 Jatibarang dan diawasi oleh guru pengajarnya.
Kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 – 15.00 WIB, dengan mengunjungi kelima tempat ibadah di Kota Semarang. Mulai dari Gereja Katedral, Gereja Blenduk, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Pura Agung Giri Nata, dan diakhiri di Sam Poo Kong. Kegiatan yang tentunya memberikan banyak pembelajaran dari kita mengenal sejarah adanya tempat tersebut, mengetahui setiap sudut yang semuanya memiliki banyak makna, hingga acara penting dan proses ibadahnya.
Liestasiwi Maulida selaku koordinator acara kegiatan LEGI ini, mengatakan bahwa melalui hadirnya program ini tentu secara tidak langsung memberikan gambaran dan prespektif yang luas tentang kebaragaman yang ada serta yang paling penting adalah sikap toleransi.
“Adanya program Let’s Explore Heritage in Semarang ini, apalagi sasaran kita adalah anak SD kelas 5 nantinya memberikan dampak positif bagi mereka untuk mengetahui keberagaman yang ada di Kota Semarang, terlebih dengan adanya keberagaman tersebut harapannya mereka mampu memiliki tenggang rasa yang tinggi antar sesama umat” utasnya.
Setiap lokasi yang didatangi, pihak dari lokasi tersebut memberikan pemaparan materi singkat yang berisi sejarah hingga perkembangan dari setiap tempat ibadah. Selanjutnya, ada sesi diskusi bagi setiap peserta yang masih menanyakan perihal tempat ibadah tersebut dan diakhiri dengan pemberian sertifikat dan dokumentasi bersama oleh Leader Kejar Mimpi Semarang yaitu Ega Ratu didampingi Liestasiwi Maulida selaku PIC LEGI.
Antusiasme dari peserta sangat tinggi, ditujukan dengan keaktifan peserta di setiap tempat ibadah yang dikunjungi. Harapannya dapat membuka kacamata yang lebar terkait adanya keberagaman di Indonesia terutama di Kota Semarang. Selain itu, karena sasaran kegiatan ini adalah siswa SD kelas 5, semoga mampu memberikan dampak positif berupa sikap tenggang rasa yang tinggi dari pengalaman kunjungan edukatif LEGI kali ini.
Kepala Sekolah SD N 1 Jatibarang, Ibu Listiyorini mengungkapkan kegembiraan akan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kejar Mimpi Kota Semarang dan harapannya kegiatan ini mampu memberikan dampak yang baik bagi setiap peserta kegiatan terutama siswa-siswi kelas 5 SD N 1 Jatibarang.
“Terima kasih kepada Komunitas Kejar Mimpi Semarang dan CIMB Niaga atas kolaborasi yang luar biasa ini. Semoga memberikan dampak bagi anak-anak kelas 5 dalam memahami dan memaknai arti keberagaman terutama dalam hal keagamaan” tutupnya.
