Jurnalpost – Pandemic covid-19 berdampak diberbagai bidang seperti ekonomi, sosial, dan pendidikan. Pada tanggal 24 Maret 2020 Mentri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat penyebaran Covid-19, didalam Surat Edaran tersebut menjelaskan tentang proses belajar mengajar dilakukan di rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh oleh semua jenjang pendidikan yaitu TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi.
Ela Azizah Mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN- T) Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19. dengan dosen pembimbing lapangan Hayani Wulandari, M. Pd. dilaksanakan pada tanggal 17 November sampai 17 Desember 2020.
KKN memiliki beberapa program antara lain edukasi Covid-19 pada masyarakat berupa poster dan video, membantu mengembangkan ekonomi masyarakat dengan cara mempromosikan secara online, dan pendampingan pembelajaran daring pada siswa.
Program KKN pendampingan pembelajaran daring pada siswa di laksanakan di SD IT An-Najah.
Menurut Dian Herdianti, S. Pd salah satu Guru Sekolah Dasar tersebut, mengungkapkan bahwa “pembelajaran daring menjadi tantangan guru karena siswa tidak semangat belajar” Rabu (18 November 2020).
Permasalahan yang dihadapi oleh guru memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan pendampingan dengan pemanfaatan media digital berupa video pembelajaran yang di upload ke yootube dalam proses pembelajarnnya.
Dari hasil penerapan video pembelajaran tersebut memudahkan guru dalam menyampaikan materi .
Alvito salah satu siswa mengatakan bahwa “Ibu, vidionya bagus aku mau belajar lagi”.
Hal ini membuktikan pengunaan media video pembelajaran mampu meningkatkan motivasi, minat dan menarik perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Video pembelajaran adalah serangkaian bahan ajar digital yang disusun secara sistematis yang dapat disampaikan melalui panca indra penglihatan dan pendengaran.
Penggunaan media tersebut harus kreatif dan inovatif agar siswa tidak jenuh dan tidak bosan maka guru harus bisa menumbuhkan keaktifan dan antusias siswa dalam belajar.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan P embelajaran (RPP) mempertimbangkan waktu dan kondisi siswa sehingga guru dituntut untuk mengatur waktu dalam melaksanakan pembelajaran dengan baik dan efesien, penerapan video pembelajaran tepat diterapkan dalam kondisi sekarang.
Oleh karena itu seorang guru harus memiliki peran strategis untuk membuat pembelajaran yang bermakna dalam memanfaatkan media dan sumber belajar, serta kreatif dalam menyampaikan materi, menerapkan metode dan model pembelajaran yang menyenangkan.
Penulis : Ela Azizah
Dosen Pembimbing Lapangan : Hayani Wulandari, M. Pd
