26.2 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comPolitikValeryan Bramasta, Jubir Muda PAN Bicara Urgensi Demokrasi

Valeryan Bramasta, Jubir Muda PAN Bicara Urgensi Demokrasi

JurnalPost – Menanggapi data yang dirilis oleh Dosen University of Sydney, Thomas Power, menemukan bahwa demokrasi semakin turun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam hal ini, Thomas memaparkan ada empat hal yang menjadi indikator penilaian sebuah negara demokratis. Yakni pemilu dan oposisi resmi, lembaga penegakan hukum dan lembaga yudisial yang independen, media yang bebas dan berkualitas, serta oposisi tidak resmi dan ada kesempatan untuk berunjuk rasa.

Menanggapi ini, Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Valeryan Bramasta menilai hal tersebut merupakan Demokrasi hematnya merupakan sistem paling radikal yang pernah ditemukan oleh manusia.

“Hal tersebut dikarenakan sistem demokrasi membuat setiap manusia memiliki nilai bargaining yang setara. Siapapun konstituen atau warga negara maka nilainya akan tetap sama yaitu satu. Tidak lagi melihat tingkat edukasi, kelas sosial, hingga suku, agama, ras, dan gender.”

Dengan demikian sudah seharusnya Pemerintah Indonesia perlu mengakomodasi anugrah demokrasi ini. Jangan sampai perjuangan reformasi akan sia-sia karena mahalnya ongkos untuk mencapai suatu musyawarah dan mufakat dalam pembentukan kebijakan, yang nantinya ada money politic disetiap agenda publik.

Menanggapi ini, Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Valeryan Bramasta menilai Kemerdekaan Indonesia hari ini merupakan hasil investasi dari perjuangan masyarakat khususnya kaum terpelajar.

“Pemegang saham kemerdekaan Indonesia adalah Masyarakatnya. Hal ini bedasarkan sejarah rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajahnya, melalaui revolusi. Hal inilah yang membuat (non-state actor) merasa menjadi owner dari kemerdekaan, khususnya kaum terdidik/terpelajar.,” Ujar Valeryan Bramasta

Valeryan Bramasta mengajak seluruh ornamen masyarakat baik Pemegang kekuasaan serta rakyat untuk bisa menerima saran dan kritik sehingga nantinya Indonesia dapat mencapai cita-cita demokrasi yang memajukan bangsa sesuai keinginan para founding father, Minggu (24/10/21)

” Dengan hal tersebut, tentu wajar jikalau pergerakan masyarakat hingga kaum terpelajar selalu memiliki makna tersendiri bagi bangsa ini. Karena dari sanalah bermunculan kader-kader pemimpin terbaik bangsa hadir dan keajaiban bagi bangsa ini ada,” ujar Valen

Terakhir, Ia pun meminta kepada seluruh jajaran dan stakeholders baik eksekutif maupun legislatif, Jangan pernah anti kritik atas masyarakatnya. Dari masa kemerdekaan hingga hari ini kontribusi nyawa hingga pajak merupakan jerih payah rakyat!, tutup Valen.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini