33.5 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterProgram Unggulan KKN: Mahasiswa UNS Edukasi Pembuatan Jamu Kepada Warga Kecamatan Pondok

Program Unggulan KKN: Mahasiswa UNS Edukasi Pembuatan Jamu Kepada Warga Kecamatan Pondok

Proses Pembuatan Jamu oleh mahasiswa, Minggu (21/02/2021)

JURNALPOST – Sekelompok Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, memproduksi jamu penambah imun. Produk jamu tersebut dibuat dalam rangka pelaksanaan tugas Program Unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hari, Minggu (21/02/2021) sore. Lokasi KKN dan pengolahan jamu berada di Dusun Temulus, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sembilan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 117 mengajak warga dusun terutama Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk bersama-sama memproduksi jamu yang dinamai sebagai Jamu Enggal Waras. Jamu yang sudah diproduksi tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh anggota KWT. Jamu yang diproduksi ini terdiri dari tiga jenis, antara lain: jamu beras kencur, jamu gula asam, dan jamu kunir asam.

Penyuluhan oleh mahasiswa UNS kepada KWT (Kelompok Wanita Tani), Desa Pondok, Minggu (21/02/2021)

Selain pembagian produk jamu, mahasiswa juga melakukan pembagian brosur yang berisi tata cara pembuatan jamu. Dalam pembuatan jamu dan brosur tata cara pembuatan jamu, mahasiswa melakukan kolaborasi dengan salah satu warga desa yaitu Ibu Wartini yang berprofesi sebagai penjual jamu. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang valid kepada warga dalam hal tata cara pembuatan jamu.

Program kerja pembuatan jamu ini mendapat tanggapan yang positif dari ibu-ibu KWT. Hal ini terbukti dengan hadirnya seluruh anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut. Antusiasme warga dalam menyimak paparan dari mahasiswa tentang manfaat dan pembuatan jamu terlihat jelas mulai dari awal hingga akhir acara. Ditambah dengan adanya pembagian jamu, membuat ibu-ibu anggota KWT merasa senang.

Pembagian Jamu kepada warga Desa Pondok, Minggu (21/02/2021)

Sri Yamti, Ketua Kelompok Wanita Tani Desa Pondok, mengaku bahwa kegiatan penyuluhan pembuatan jamu ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan anggota KWT. “Saya berterimakasih kepada mahasiswa UNS, yang sudah melaksanakan kegiatan pada perkumpulan KWT kali ini. Kegiatan ini menambah pengetahuan yang tentunya bermanfaat kepada anggota dalam hal pemanfaatan jamu untuk mejaga kesehatan.”

Koordinator KKN UNS Kelompok 117, Isna Safira menyatakan bahwa pembuatan jamu untuk menambah imun yang direalisasikan dalam program kerja KKN ini, memiliki tujuan memberikan edukasi kepada warga tentang manfaat dan tata cara pembuatan jamu untuk menjaga kesehatan. Adanya edukasi tentang manfaat jamu sebagai penambah imun, diharapkan dapat membuka pikiran warga bahwa menjaga kesahatan dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Selain itu, pembagian brosur tentang tata cara pembuatan jamu dapat membantu warga dalam mempraktikkan pembuatan jamu tersebut di rumah. Isna Safira (Mahasiswa UNS)

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini