Geby Dwi Agustin/Universitas Muhammadiyah Malang
JURNALPOST – Ditengah penyebaran COVID-19 mengakibatkan banyak perusahaan harus mencari strategi baru dalam mempertahankan keberlangsungan masa depan usahanya. Terutama di sektor industri makanan dan minuman. Karena yang awalnya makanan yang mereka sediakan berupa makanan siap saji, namun dengan adanya wabah mengakibatkan konsumen tidak bisa keluar rumah.
Adapun dampak yang timbul bagi perusahaan yaitu perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk produksi sedangkan perusahaan dalam ekonomi yang lemah. Bagaimana caranya perusahaan terus produksi demi keberlangsungan perusahaan dan tetap memenuhi kebutuhan konsumen?
Selain itu dampak negatif yang timbul berikutnya yaitu adanya biaya penyimpanan jika produk tidak bisa dijual. Akibatnya perusahaan memerlukan biaya yang berlebihan sedangkan pemasukan menurun. Hal ini menyebabkan perlu adanya audit manajemen pemasaran pada perusahaan baik pemasaran jangka pendek maupun jangka panjang.
Audit manajemen ataupun pengawasan intern merupakan kebijakan dari prosedur spesifikasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen, bahwa sasaran dan tujuan penting bagi manajemen perusahaan dapat dipenuhi. Menurut Sukrisno Agoes (1996) manajemen audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
Audit manajemen fungsi pemasaran merupakan seluruh upaya penelitian yang dilakukan terhadap aktivitas manajemen pemasaran untuk mencari, menemukan, dan mengevaluasi fakta tentang sejauh mana manajemen pemasaran berhasil memberikan dukungan kepada berbagai satuan kerja pelaksanaan tugas pokok dalam perusahaan.
Aktivitas utama audit pemasaran (marketing audit) adalah menguji dan menilai tujuan dan kebijakan pemasaran yang akan mengarahkan perusahaan, sehingga merupakan alat bagi manajer pemasaran untuk dapat mendeteksi dan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi.
Maka strategi yang dilakukan sebagai audit manjemen adalah melakukan pendekatan secara langsung dengan mengidentifikasi bukti-bukti serta informasi pemasaran sesuai kreteria.
Audit manjemen di lakukan atas ketentuan dari pihak yang bersangkutan untuk tetap mendukung proses pengauditan baik dari pihak pemasaran atupun pihak produksi dalam masa pandemi COVID-19.
Adanya trobosan baru dengan menyediakan produk berupa makanan frozen food untuk mengikuti kebuutuhan konsumen yang lebih memilih menghabiskan waktunya dirumah bersama keluarga. Tidak jauh berbeda dengan produk sebelumnya namun terdapat beberapa evaluasi dalam penyediaan produk mulai dari proses pemesanan makanan, pilihan menu frozen atau press, hingga tempat penyimpanan.
Evaluasi proses pemasaran tersebut dapat berupa pertanyaan langsung kepada pemilik usaha disertakan beberapa bukti-bukti pendukung hingga tetap memungkinkan hasil audit manajemen. Dari beberapa proses tersebut diharapkan memenuhi kuantitas dan kualitas produk yang diinginkan oleh perusahaan maupun konsumen, serta menjadi peningkatan aktivitas operasional produksi perusahaan di masa pandemi.
