JURNALPOST – Rasi Novandri Sembiring mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP dengan supervisor sekolah Randa Putra Kasea Sinaga, S.Sos, M.Kesos telah melaksanakan PKL (Praktikum Kerja Lapangan) II di Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan terhitung sejak tanggal 28 September 2020 sampai 18 Desember 2020.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak diberbagai aspek kehidupan masyarakat. Tak luput di dunia pendidikan, pandemi mengharuskan kita untuk belajar dari rumah. Kemendikbud menyebutkan pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.
Oleh karena itu, praktikan berencana membuat program mengajari anak selama masa pandemi. Program itu menyasar kepada anak-anak kelas 3,4, dan 5 SD. Dengan izin dari Lurah Sei Putih Timur I dan juga Kepala Lingkungan 3, praktikan dapat menjalankan program tersebut selama satu bulan kedepan.
Dalam menjalankan program tersebut, praktikan melaksanakannya di Madrasah Al-Ihsan yang terletak di Jl. Sekip Gg. Suropati dan telah mendapatkan izin dari kepling dan juga kepala sekolah tersebut.
Dari hasil assessment dan observasi, praktikan mendapatkan bahwa ada beberapa kendala dalam menjalankan PJJ, seperti tidak semua pelajar memiliki handphone sebagai media dalam PJJ, kurang pahamnya pelajar dalam memahami materi yang diberikan oleh gurunya, serta tidak semua orang tua memiliki waktu untuk mendampingi anaknya.
Program tersebut praktikan jalani dengan metode diskusi kelompok. Kegiatan ajar mereka lakukan 2 pertemuan dalam seminggu selama satu bulan. Praktikan membantu adik-adik tersebut dalam mengerjakan tugas sekolahnya, menjelaskan kembali materi yang diberikan oleh guru mereka. Tidak hanya belajar, praktikan juga menyelingi program ajarnya dengan bercanda gurau bersama adik-adik disana.
Selama program berjalan, para pelajar tersebut sangat senang karena ada yang mengajari mereka secara langsung, mereka jadi dapat mengerjakan tugas sekolah mereka dengan baik. Orang tua para pelajar itu pun merasakan dampak yang positif, mereka merasa terbantu dengan keberadaan praktikan, anak-anak mereka pun bisa mendapatkan nilai bagus pada UTS yang pada saat itu adik-adik itu jalani.
Di pertemuan terakhir, praktikan berinisiatif memberikan cendramata berupa buku dan alat tulis, tidak hanya sebagai cendramata, itu juga sebagai hadiah bagi adik-adik tersebut karena telah menyelesaikan UTS mereka dengan baik. Praktikan berharap semoga adik-adik tersebut tetap semangat menjalani masa PJJ.
