Mahasiswi Kessos FISIP USU Lakukan Edukasi Sampah di Kampung Nelayan

JURNALPOST – Syaira Meilia Sari merupakan mahasiswi prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU yang sedang melakukan praktikum di Taman Baca Kampung Nelayan Indah dengan pengarahan dari Bapak Fajar Ritonga, S.Sos, M. Kesos selaku supervisor sekolah dan dosen prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Pemberlakuan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah tentunya berdampak terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya kesehatan, kebijakan tersebut juga berpengaruh pada sektor ekonomi dan pendidikan. Mau tidak mau, kemendikbud akhirnya mengeluarkan kebijakan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yakni proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan bertatap muka di sekolah kemudian dialihkan secara daring melalui kelas-kelas online serta pemberian tugas pada siswa.

Hal ini yang kemudian menjadi alasan Syaira melakukan kegiatan belajar mengajar dengan adik-adik Kampung Nelayan yang merasa kesulitan dalam menangkap pelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan assessment selama dua minggu sejak pertengahan September 2020 berkegiatan di Taman Baca, terlihat kebiasaan adik-adik yang seringkali membuang sampah bekas makanan atau jajanannya ke sembarang tempat yang berdampak pada kebersihan Taman Baca. Atas dasar inilah, Syaira membuat perencanaan program yang bertujuan untuk memunculkan kepedulian adik-adik terhadap sampah dan kebersihan Taman Baca.

Program yang dijalankan ialah edukasi mengenai sampah organik dan anorganik dengan metode Group Work. Selain edukasi, Syaira juga mengajak adik-adik Kampung Nelayan untuk menghias dan mengecat tong sampah sisa dari ember bekas cat yang sudah tidak terpakai.

“Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan self belonging atau rasa kepemilikan terhadap tong sampah tersebut dan menimbulkan tanggung jawab dalam diri adik-adik Kampug Nelayan untuk selalu menjaga kebersihan di taman baca” tutur Syaira saat diliput awak media.

Selain itu, dilakukan pula inovasi dengan me-recycle sampah botol plastik untuk dijadikan media tanam pada tumbuhan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah dan menghias Taman Baca Kampung Nelayan agar menjadi lebih bersih dan indah.

Program lain yang direalisasikan yaitu gemar membaca dan membuat keterampilan bingkai foto dengan stik es krim. Dampak yang terlihat ialah adik-adik menjadi lebih peduli akan sampah dan kebersihan taman baca serta mampu mengenali perbedaan sampah organik dan anorganik.

Setelah dampak dan tujuan dari kegiatan yang dilakukan sudah tercapai, maka berlaku tahap terminasi atau pemutusan hubungan (28/12/20). Terminasi dilakukan dengan melaksanakan lomba menggambar dan mewarnai dengan tema Taman Baca serta kegiatan apa saja yang dilakukan di Taman Baca. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan menguji ingatan adik-adik akan kegiatan apa saja yang telah dilewati.

Penulis: Syaira Meilia Sari

Follow us onFollow JurnalPost on Google News Temukan di Google PlayTemukan di Google Play

Rekomendasi untuk anda

Terbaru

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini