Jembrana, Jurnalpost – 20 Desember 2020 – Tentu kita mulai sadar bahwa pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia sudah hampir satu tahun terjadi. Pandemi ini sudah menyebabkan dampak yang signifikan di hampir semua sektor. Terutama pada sektor usaha dan pariwisata di Bali. Seperti yang kita tahu, sektor pariwisata di Bali merupakan bagian dari penyumbang devisa negara terbesar bagi negara Indonesia. Namun akibat dari pandemi ini, perekonomian di Bali menurun drastis hingga banyak warga yang kehilangan mata pencaharian.
Sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tanggap akan situasi pandemi saat ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) mengeluarkan kebijakan program pengabdian masyarakat atau yang biasa kita kenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk dilakukan di lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Kegiatan utama KKN kali ini berfokus pada edukasi pentingnya protokol kesehatan 3M dan pendampingan UMKM demi memperbaiki aktivitas perekonomian di Bali tanpa melupakan protokol kesehatan yang ada.
Delta Sari Indah Febriana atau biasa dipanggil Delta merupakan mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yangmelaksanakan kegiatan KKN di Desa Melaya Tengah Kaja, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Dengan arahan daridosen pembimbing lapangan, Amalia Nurul Muthmainnah, Delta berinovasi memberikan edukasi protokol kesehatan 3M kepada masyarakat desa Melaya Tengah Kaja dan pendampingan usaha bagi UMKM Budidaya Ikan Lele Sumber Rezeki.
Rangkaian dari kegiatan KKN ini selain untuk memberikan edukasi berupa ilmu, juga dilengkapi dengan pembagian alat usaha bagi UMKM dan perlengkapan untuk pencegahan virus corona berupa hand sanitizer, masker, dan ember kran sabun untuk cuci tangan. Edukasi pun dilakukan dengan cara “door to door” mendatangi rumah warga masing-masing untuk menghindari kerumunan warga. Persiapan yang dilakukan pun memenuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Pak Hj. Dahrom selaku ketua takmir Masjid Nurul Islam Desa Melaya mengucapkan terima kasih dan mengaku senang mendapatkan bantuan serta edukasi kepada masyarakat sehingga warga dapat lebih memahami pentungnya protokol kesehatan demi kepentingan bersama. “Terima kasih untuk mahasiswa Untag Surabaya atas kepeduliannya di masa New Normal seperti ini, dengan bantuan berwujud pengabdian masyarakat diharapkan warga bisa lebih patuh protokol kesehatan demi kebaikan bersama” tuturnya.
Begitu pula dengan mitra UMKM Sumber Rezeki yang merasa terbantu dengan segala edukasi dan fasilitas yang telah diberikan. “saya mengucapkan banyak terima kasih karna sudah mau membantu UMKM kecil seperti usaha budidaya ini. dengan adanya pandemi yang telah terjadi banyak dampak yang diberikan diharapkan bantuan ilmu dan fasilitas dari Untag Surabaya bisa lebih menunjang laju perekonomian dan usaha masyarakat” kata pak Bahrul selaku pemilik Budidaya Sumber Rezeki.
Rangkaian kegiatan yang dijalankan Mahasiswi KKN Delta Sari Indah Febriana merupakan bentuk nyata dari penerapan tri dharma perguruan tinggi yaitu “Pengabdian Masyarakat”, melalui beberapa program yang telah dijalankan. Diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dan lebih baik dalam kehidupan masyarakat dan bisa memperbaiki pola hidup serta laju perekonomian warga Bali.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoKampus
#KampusKompeten
Media yang dituju untuk publish artikel : kumparan, GNFI, Balebengong
balipost.com , beritadewata, BaliTribunnews, beritaBali, jarrakpos.com, Jurnalpost.com
