Jurnalpost – Kita tahu Virus corona sudah masuk di Indonesia sejak februari 2020 bagi para pelaku bisnis seperti UKM dan UMKM dampak virus Corona ini sangat berpengaruh pada pendapatan mereka, Salah satunya yaitu UKM yang memproduksi tahu goreng yang ada di Dusun Sawi Desa Sawiji Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.
Sejak adanya wabah ini mereka mengaku pendapatannya kian hari kian menurun dikarenakan meraka menjual produknya dipasar-pasar sedangkan kita tahu sendiri bahwa pasar-pasar sekarang semakin hari semakin sepi sejak salah satu pasar telah menjadi klaster penyebaran virus Corona, oleh karena itu masyarakat jadi agak was-was untuk pergi ke pasar dan itu sangat berpengaruh pada pendapatan para pedagang yang ada disana, tidak terkecuali usaha tahu goreng ini juga ikut merasakannya terlebih lagi UKM ini hanya melakukan pemasaran offline saja.
Pada kesempatan kali ini Universitas Pesantrean Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) melakukan kegiatan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) secara Mandiri dan beberapa Mahasiswa melakukan KPM ini di desanya masing-masing tak terkecuali dengan mahasiswa prodi Administrasi Bisnis yang satu ini Cici Arfa Anggraini dalam kegiatan KPM-M nya ia melakukan pendampingan Smart Marketing pada UKM tahu goreng pak Ghofur. Di era industri 4.0 para pembisnis atau para pelaku usaha harus memiliki metode-metode strategi pemasaran yang dapat menarik daya beli konsumen, jika mereka tidak memiliki strategi pemasaran maka akan tergerus oleh para pelaku usaha lainnya yang memilki strategi pemasaran jauh lebih tertata. Pada KPM nya kali ini ia memberikan pendampingan smart marketing khususnya bagian packaging dan digital marketing atau yang biasa disebut dengan pemasaran online.
Ia juga menuturkan alasanya mengapa melakukan pendampingan ini, karena UKM satu ini belum pernah melakukan pemasaran online dan packaging, karena minimnya pengetahuan tentang packaging dan pemasaran online.
Ia melakukan pendampingan pada UKM ini Dengan cara melakukan pemasaran online melalui media sosial yang sering dipakai oleh para pedagang online shop berpromosi dan pastinya tanpa biaya seperti facebook dan instagram.
Ia juga memberikan sosialisasi mengenai packaging yang bagus saat melakukan promosi online agar bisa menarik daya beli konsumen. Dengan menggunakan packaging yang bagus dan berpromosi online diharapkan bisa menambah kenaikan penjualan usaha tahu goreng pak Ghofur tersebut.
Sebelum melakukan promosi di media sosial pertama kita melakukan pengemasan seperti tampilan diatas jangan lupa setelah tahu selesai dikemas kita foto terlebih dahulu untuk dipromosikan ke media sosial pada facebook dan instagram, kenapa memilih diposting ke media sosial tersebut ? menurutnya media sosial tersebut sangat mudah untuk para UKM melakukan pemasaran online terlebih lagi P. Ghofur belum pernah melakukan pemasaran online sama sekali.
Dan setelah melakukan promosi online tersebut UKM ini mendapat respon positif dari beberapa para pelanggan dan konsumen, karena dengan kemasan yang seperti itu pembeli marasa nyaman sebab jika dibandingkan dengan kemasan kantong plastik biasanya minyak dari tahu tersebut selalu menempel ditangan pada saat kita mengambilnya . Dan Alhamdulillah sekarang penjualannya semakin meningkat banyak yang tertarik dengan tahu goreng yang satu ini karena kemasan yang kekinian membuat daya beli konsumen bertambah.
#kpmmandiriunipdu2020
#kpmmandiriunipdu2020:”PendampinganPackagingDanPemasaranOnlineMelaluiFacebookDanInstagramPadaUMKMTahuGorengP.Ghofur _CiciArfaAnggraini_FBB_AdministrasiBisnis”
