26.7 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterMahasiswa UMSIDA Manfaatkan Limbah Akrilik TV LED untuk display Menu

Mahasiswa UMSIDA Manfaatkan Limbah Akrilik TV LED untuk display Menu

Mahasiswa UMSIDA Manfaatkan Limbah Akrilik TV LED untuk display Menu

JURNALPOST – Pada masa pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Tangguh, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini, tak lain pada bidang ekonomi. Melihat kondisi tersebut, Irfan Adi Kusuma salah satu peserta KKN-T kelompok 13, asal Dusun Patung RT 01/RW 01 Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi di desanya. (20/09/2020)

Aberur Haris selaku pemilik UMKM warung kopi ”POJOK’ tersebut mengatakan bahwa pada pandemi Covid-19 ini warungnya perlu properti yang lebih modern lagi untuk menambah daya tarik pelanggan serta tidak kalah saing dengan warung yang ada disekitar rumahnya. Hal inilah yang membuat Irfan Adi Kusuma melakukan inovasi pemanfaatan limbah akrilik TV LED untuk dijadikan display menu di warung kopi tersebut.

“Limbah akrilik pada TV LED ini dapat dijadikan display menu untuk menambah daya tarik penikmat kopi. Serta, dapat mengurangi jumlah limbah akrilik bekas pada bengkel service TV,” katanya.

Ia menambahkan keunggulan produk display menu dari akrilik ini proses pembuatannya cukup mudah dan dapat bisa dijumpai pada bengkel service TV. Hanya dengan tisu, akrilik display menu ini dapat mudah dibersihkan dan dirawat. Akrilik display menu menjadi pilihan bahan yang ringan untuk dibentuk dan tahan lama serta mempunyai tingkat transparansi yang tinggi.

Untuk proses pembuatannya, ukur akrilik lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan alat potong gerinda. Setelah dipotong, gabungkan potongan tersebut dengan lem akrilik. Dan akrilik display menu pun siap dipajang.

Aberur Haris selaku pemilik warung kopi “POJOK” mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa Umsida yang melaksanakan KKN bagi UMKM miliknya.

“ Saya ucapakan terima kasih kepada mas adi yang telah melaksanakan KKN di warung saya, dimasa pandemi ini warung saya yang awalnya sepi pelanggan menjadi lebih banyak pelanggan lagi. Dengan adanya akrilik display menu menjadi nilai plus warung saya menuju warung kopi yang lebih millenial lagi,” Ucap Aberur Haris.

Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Totok Prasetyo selaku ketua RT 01/RW 01 berkata, “Program KKN Umsida pada masa pandemi ini sangatlah positif terutama bagi UMKM yang membutuhkan dukungan secara moral maupun materi. Harapan saya, semoga program seperti ini dapat ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi karena negara ini butuh pemuda pencari solusi untuk masa depan nanti, “Ucap Bapak Totok.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini