JURNALPOST – Mahasiswa PMM UMM kelompok 18 gelombang 14 di bawah bimbingan Siti Khoiruli Ummah, S.Pd., M.Pd. yang terdiri dari dari 5 orang anggota mengadakan penyuluhan tentang stunting kepada ibu dan balita di Posyandu Balewarti 05, di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan serangkaian program PMM yang dilaksanakan pada Senin, (22/02/2021) secara offline.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari kehidupan sejak janin dalam kandungan sampai anak usia dua tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah kemiskinan yang membuat ibu tidak dapat memenuhi asupan gizi pada saat kehamilan dan menyusui.
Desa Rejosari telah ditetapkan sebagai Desa Prioritas Percepatan Pencegahan Stunting merujuk pada Surat Keputusan nomor 050/8102/KEP/35.07.202/2020 tentang penetapan Desa Prioritas Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Malang tahun 2021, oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto.
Hani, salah satu anggota kelompok ini mengatakan bahwa “penyuluhan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan warga Desa Rejosari tentang pemenuhan gizi balita, termasuk stunting, dan pemenuhan gizi ibu hamil juga menyusui untuk mencegah terjadinya stunting.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, sehingga dapat mencegah dan menurunkan kasus stunting di Indonesia, khusunya di Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Jawa Timur.
Author : Nurdiani Pangestu (Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang)
