Mahasiswa PKL USU turut aktif dalam memerangi Covid-19 di Kecamatan Medan Selayang

Ditulis oleh : Joan Welman Tamba dari jurusan Kesejahteraan Sosial di Universitas Sumatera Utara, dalam pemenuhan praktikum 1. Supervisor bapak Husni Thamrin, S.Sos, MSP

Dalam masa pandemi Covid-19, di kota Medan sendiri terutama di kecamatan Medan Selayang yang menjadi kecamatan dengan kasus covid-19 terbanyak jika dibandingkan dengan kecamatan lain pada tanggal 8 Oktober 2020, dengan jumlah data sebagai berikut :

Hal ini justru menjadi perhatian saya sebagai mahasiswa untuk melakukan kegiatan Program Kerja Lapangan (PKL) pada awal Oktober 2020 di Kantor Camat Medan Selayang atas dasar surat rekomendasi penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan Nomor: 0701138/Balitbang/2020 tanggal 29 September 2020.

Pada tahap;awal yaitu assessment, analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity, Threats) diperlukan dalam menganalisis masyarakat kecamatan Medan Selayang di era pandemi, agar identifikasi faktor penghambat dan pendukung tujuan pelaksanaan PKL terpapar dengan jelas. Rincian analisis SWOT pada kecamatan Medan Selayang ialah sebagai berikut :

  1. Strengths : Lokasi dekat dengan pusat pemerintahan Sumatera Utara, Hubungan antar masyarakat tertata dengan baik, serta kantor camat Medan Selayang berkomitmen dalam memerangi Covid-19.
  2. Weaknesses : Masyarakat kurang pembinaan dan bimbingan dalam menghadapi Covid-19, Penggunaan dan pendistribusian masker kurang memadai, serta keterbatasan ekonomi dikala pandemi
  3. Opportunity : Sarana dan prasarana pemerintah dalam menghadapi dampak pandemi, digitalisasi pelayanan, serta potensi usaha mikro dikala pandemi
  4. Threats : Angka penularan Covid yang cukup tinggi, pola hidup yang cenderung melanggar protokol kesehatan, serta lemahnya daya beli masyarakat pada masa pandemi.

Atas dasar analisis SWOT tersebut maka saya melakukan perencanaan program yang memiliki tujuan dalam mengupayakan/maksimalkan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat atas dampak pandemi Covid-19 yang sedang terjadi dan mengurangi dampak penularannya melalui jejaring sosial agar terwujudnya masyarakat yang sehat dan penurunan angka pengidap Covid-19 di kecamatan Medan Selayang, masyarakat juga dapat menyadari dan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dalam upaya penanggulangan dari dampak Covid-19 baik secara sosial, ekonomi dan kesehatan, maksimalkan usaha mikro serta membantu pihak kecamatan dalam pendataan dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang diselenggarakan, baik melalui pendistribusian dari rumah ke rumah.

Dalam implementasi untuk mewujudkan tujuan tersebut, ada beberapa intervensi/inovasi yang dilakukan berdasarkan Tiga Model Intervensi dalam Intervensi Komunitas yang mencakup pengembangan masyarakat, perencanaan sosial dan aksi sosial seperti pembagian masker kepada masyarakat Medan Selayang yang dilakukan secara rutin setiap hari Senin sampai Jumat mulai jam 10 pagi hingga tengah 12, dibawah arahan Kasi Trantib bapak Bahtiar Damanik, SE. “Kegiatan ini diharapkan mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya penggunaan masker dan mencegah penularan virus tersebut” imbuh Beliau, Sekitar 12 lusin masker dibagikan pada setiap kegiatan dengan lokasi yang terbagi atas 6 kelurahan di Medan Selayang, pembagian masker juga diisi dengan berbagai imbauan kepada masyarakat dengan memperhatikan jarak sosial. Penyemprotan desinfektan ketiap rumah-rumah warga juga dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu, serta melibatkan seluruh jajaran staff kantor Camat Medan Selayang termasuk partisipasi mahasiswa praktikum dalam Posko Anti-Covid agar protokol kesehatan tetap diperhatikan ketika ada masyarakat yang berkunjung ke kantor camat Medan Selayang, misalnya mengingatkan warga agar cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer di tempat yang telah disediakan oleh kantor Camat Medan Selayang. Pada bidang ekonomi, intervensi yang dilakukan ialah bantuan berupa beras turut dibagikan oleh kecamatan Medan Selayang, dan pembagian bantuan tunai sebesar Rp.300.000 yang dilakukan secara rutin tiap bulannya di lokasi Jambur Bukit Permai Jln. Setia Budi yang turut saya tinjau bersama Kasi Kesos Kecamatan Medan Selayang, yaitu bapak Drs. Sumardi Lingga. Kami juga melakukan kunjungan ke beberapa usaha-usaha mikro milik masyarakat agar memperhatikan protokol kesehatan seperti penyediaannya hand wash dan hand sanitizer di tiap tempatnya, serta mematuhi penjagaan jarak sesuai anjuran pemerintah. Focus group discussion juga dilakukan antar pemilik usaha mikro di sekitar Medan Selayang agar memaksimalkan aset penjualan serta digitalisasi layanan melalui toko-toko online yang tersebar di dunia maya serta layanan ojek online dalam pengantaran barang/makanan dalam upaya memaksimalkan industri 4.0.

Dampak dari intervensi ini mulai menunjukkan hasil nya, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan masyarakat yang dirawat pada 13 Januari 2021 karena positif Covid-19 semakin berkurang jika dibandingkan pada data diatas (8 Oktober 2020). Hal ini harus diapresiasi karena keterlibatan semua pihak baik dari Pemerintah kecamatan Medan Selayang, Mahasiswa yang berpartisipasi dan Masyarakat. Perekonomian warga juga mulai perlahan pulih seiring diterapkan New Normal dan digitalisasi layanan. Diharapkan keadaan masyarakat Medan Selayang semakin membaik kedepannya.

Follow us onFollow JurnalPost on Google News Temukan di Google PlayTemukan di Google Play

Rekomendasi untuk anda

Terbaru

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini