26.7 C
Jakarta
20, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterMahasiswa KKN Universitas Indonesia Melakukan Pendekatan Orang Tua Melalui Daring di Masa...

Mahasiswa KKN Universitas Indonesia Melakukan Pendekatan Orang Tua Melalui Daring di Masa Pandemi Covid-19

Jurnalpost – Nur Rahmi Azizah (21) mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia. Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau yang biasa disebut dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam masa pandemic Covid-19.

Universitas Pendidikan Indonesia mewadahi program pengabdian ini dengan memanfaatkannya sebagai suatu program pelaksanaan pengabdian bertemakan KKN Tematik Pengabdian dan Penanggulangan Dampak Covid-19.

Dilandaskan adanya surat dari KEMENDIKBUD yang mengharuskan kegiatan pelaksanaan pembelajaran diberhentikan sementara akibat pandemic, hal tersebut yang menjadi sebuah acuan PTN (Perguruan Negeri Tinggi) mengambil sebuah program pengabdian kepada masyarakat dengan bidang sasaran program yakni Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

Berdasarkan diskusi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Nuur Wachid Abdul Madjid.S.Pd.,M.Pd., menegaskan bahwa pelaksaanaan program pengabdian dilaksanakan mulai dari 17 November 2020 – 17 Desember 2020 di lingkungan tinggal masing-masing mahasiswa dengan kegiatan yang berbasis Daring (Dalam Jaringan), mahasiswa harus mampu memanfaatkan kegiatan daring baik dalam sekolah ataupun masyarakat baik dalam pemanfaatan Whatsapp Grup, G.classroom, G.From, Zoom dan lain sebagainya.

Peningkatan virus COVID-19 yang terjadi dalam Negara Indonesia saat ini mengalami peningkatan secara signifikan, dilansir dari peta penyebaran virus COVID-19 Jawa Barat termasuk kedalam tiga kategori, terdapat 7,69% data yang menyatakan bahwa virus tersebut terkonfirmasi secara nasional dalam laman peta penyebaran virus COVID-19. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI) sebagai salah satu perguruan negeri tinggi yang sangat memperhatikan pendidikan di Indonesia telah menerapkan pembelajaran secara e-Learning sebelum pandemic berlangsung, tentunya hal tersebut yang mendasarkan bahwa pendidikan seharusnya mampu dengan baik menerapkan PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh yang berbasiskan e-Learning.

Berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi prihal Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020, sesuai Permenristekdikti Nomer 44 Tahun 2015 mengenai pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran secara DARING dengan memanfaatkan serta menyesuaikan kondisi keadaan yang ada dalam lingkup sekolah tersebut. 

Penggunaan media dalam jaringan atau  DARING seperti penggunaan google Clasroom, aplikasi Zoom Meeting ataupun diskusi kecil melalui WhatsApp Grup pada faktanya banyak yang mengeluhkan akan kegiatan DARING tersebut, dengan berbagai macam kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang menerapkan pembelajaran secara DARING. Pemerintah berupaya untuk selalu memberikan fasilitas yang diperlukan dalam sekolah-sekolah, seperti diadakannya kuota Gratis untuk tenaga pendidik, dan peserta didik. Namun, pemanfaatan kuota tersebut hanya sebatas mendapatkan tanpa dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat.

Salah satu penyebab factor yang melatar belakanginya yakni terjadi karna kurangnya pemahaman guru akan teknologi yang sekarang terus menerus di perbaharui. 

Saat ini, program kegiatan Pengabdian kepada masyarakat memfokuskan untuk dapat meningkatkan pendekatan pembelajaran antara orang tua dengan anaknya dalam keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di rumah, Banyak hal yang haruslah diperhatikan orang tua dalam mendidik anak dirumah saat masa pandemic berlangsung, oleh karenanya pendekatan antara orang tua dan guru di kelas anak sangatlah diperlukan, tidak jarang orang tua sering mengeluh akan pembelajaran dimasa pandemic covid-19. Salah satunya yakni kesulitan orang tua untuk mengatur kegiatan belajar anak dikarenakan orang tua yang sibuk bekerja sehingga melepaskan anaknya dengan gadgetnya, orang tua yang sulit memahami pembelajaran koognitif anak sehingga terjadi kesalahpahaman penangkapan tugas atau yang lainnya.

Hal tersebut menjadi salah peluang dalam pengabdian yang sedang dilaksanakan Mahasiswa UPI untuk ikut serta membantu membimbing, menguatkan orang tua siswa dalam kegiatan daring dengan cara membuat wadah naungan untuk orang tua mampu mengetahui solusi-solusi yang dihadapkan dalam peran guru di rumah.

Melalui kegiatan yang berbasiskan e-learning atau pembelajaran jarak jauh, orang tua seharusnya mempu untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi setiap harinya, baik untuk anak ataupun orang tua, pendekatan antara guru dengan memanfaatkan kegiatan DARING khususnya melalui Whatsapp Group dan pengisian G.from “Bebas Keluhan” mampu dengan efektif meninjau keberlangsungan aktivitas anak pada saat dirumah, orang tua siswa mampu menerima penguatan dan pembimbingan pembelajaran via diskusi online atau dengan personal chat Whatsapp. Sehingga sangat diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk masyarakat utamanya untuk orang tua mampu memberikan solusi yang tepat dan berguna untuk pembelajaran di rumah dengan anaknya. 

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini