JURNALPOST – Dewasa ini pendidikan merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan seiring dengan berkembang pesatnya zaman, terlebih saat ini kita tengah memasuki era revolusi industri 4.0 yang tentunya sebagai manusia kita dituntut untuk selalu menyesuaikan diri dengan berkembangnya zaman. Salah satu keterampilan yang harus dikuasi oleh setiap manusia di era ini ialah kecakapan literasi.
Literasi ialah bekal dasar yang wajib dimiliki setiap manusia, bekal yang dimaksud ialah kemampuan memilih, menganalisis informasi dengan kritis dan menggunakan dalam mengambil keputusan dalam menjalani kehidupan sehari-hari (Sufyandi, 2020). Saat ini kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari harapan, Tes PISA membuktikan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia dalam minat membaca masih menduduki peringkat ke 60 dari 62 negara di dunia yang mengikuti Tes PISA (Priyono, 2018), hal tersebut membuktikan bahwa minat baca masyarakat masih sangat jauh tertinggal dari negara lain.
Sejalan dengan keadaan yang terjadi di Kabuppaten Garut tepatnya di Desa Tegaljati terdapat sekelompok anak yang sedang melaksanakan sekolah secara online atau disebut dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dimana siswa hanya mendapatkan informasi pembelajaran sehari-hari dari gawai yang mereka pegang itu pun yang memiliki gawai, jika tidak memiliki gawai siswa hanya dapat menunggu kabar dari teman-temannya. Beruntungnya, anak-anak yang bersekolah di wilayah ini sangat solid dalam maslaah pendidikan sehingga sering melaksanakan kegiatan belajar bersama dengan tidak melupakan protokol kesehatan.
Kikit Wiriyanti seorang mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yang sedang melaksanakan program KKN Tematik UPI 2020 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nuur Wachid Abdul Majid, M.Pd sangat semangat melaksanakan kegiatan KKN pada masa kebiasaan baru. Pada program pendidikan Kikit tengah melaksanakan kegiatan literasi dengan bantuan media rekreasi (ruang komik dan aksi), media rekreasi ini merupakan media konkret dalam bentuk buku komik dan audio visual yang sudah terintegrasi dengan kode bar pada buku komik.
Media rekreasi tersebut merupakan karya mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yakni ; Aprilia Sanny, Fitri Yani, dan Kikit Wiriyanti. Kedua nama dari pengusung media rekreasi ini merupakan teman saya, kami sedang menempuh perkuliahan di tingkat akhir, harapan kami dengan adanya media pembelajaran rekreasi yang melibatkan tokoh lokal yakni menong (tokoh wanita cantik dari Purwakarta) dan Ujang (Tokoh lelaki ganteng dari tanah sunda) ddapat meningkatkan minat belajar anak serta mampu mengenalkan tokoh-tokoh dari tanah sunda dalam proses literat.
Pada hari Rabu (18/11/20) sebelum pelaksanaan kegiatan literat dengan anak-anak dilaksanakan, Kikit berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah serta guru kelas di SDN 03 Mekarsari Bapak Isa dan Ibu Nendah melalui Whatsapp Call dan Whatsapp Videocall untuk menjelaskan penggunaan media rekreasi dalam proses pembelajaran.
“Media rekreasi ini media yang akan menarik minat anak-anak membaca, selain terdapat gambar yang khas komik pun berisi kata-kata yang akan cepat dimaknai anak. Maka dari itu saya berharap media rekreasi ini dapat membangun minat anak dalam membaca” Ucap kepala sekolah SDN 03 Mekarsari.
Selain itu, Bu Nendah selaku wali kelas pada kelas 5 mengatakan “selama pembelajaaran daring bahan belajar yang menjadi rujukan adalah buku tematik, maka akan sangat membantu jika disertakan dengan media yang menarik serta dapat membangun minat serta motivasi dalam belajar”, begitu pungkasnya.
Proses pembelajaran dengan media rekreasi dapat dilaksanakan secara lancar dan menyenangkan wlaupun hanya secara daring, salah satu siswa kebetulan berada di rumah yang sama dengan Kikit sehingga dapat memliki buku komik, sedangkan siswa lain memegang buku komik dalam bentuk PDF. Tetapi hal itu tidak mengurangi kekhusuan mereka dalam belajar dengan Menong dan Ujang.
“Selama ini kita baru pertama kali belajar dengan media menyenangkan ini, saya jadi sangat bersemangat untuk membaca dan menonton video pada kode bar yang sudah disediakan pada komik” ungkap Suci Saila salah satu siswa SDN 03 Mekarsari.
Pada kegiatan KKN ini tentunya menjadi peluang untuk Kikit dalam menggencarkan peningkatan kemampuan literasi siswa dengan penggunaan media rekreasi, Kikit berharap semoga dengan adanya kegiatan KKn serta pelaksanaan kegiatan lterasi di dalam program KKN yang sudah dibuatnya, anak-anak di Desa Tegaljati dapat lebih bersemangat dalam membaca sebagai modal awal untuk menguasai keterampilan pada ea revolusi industri 4.0 yang saat ini tengah dijalani. Untuk melihat prnggunaan media rekreasi ini pembaca bisa mengakses tautan https://linktr.ee/MedPem_Rekreasi, dan bisa mengakses YouTube Jendela Menong atau pada Instagram @medpem_rekreasi.
