Jurnalpost – Berkembangnya tekhnologi saat ini tururt menyeret pesatnya kesadaran masyarakat untuk memulai usaha sendiri berbentuk UMKM. Ketersediaan peluang dan adanya kreatifitas serta inovoasi yang menarik, mampu menyedot perhatian masyarakat didalam daerah maupun diluar dareah tersebut. Di tambah dijaman yang sudah terbilang modern ini lowongan pekerjaan pun susah didapati.
Proposal usaha model canvas pertama kali dikenalkan oleh Alexander Ostelwarder, merupakan kerangka sederhana bagi pelaku usaha untuk dapat mengerucutkan poin-poin penting dalam memulai usaha. Dalam rangka menjalankan program kerja individu berupa content creative, Sekar Wahyuningsih mengajarkan cara membuat proposal usaha model canvas yang lebih singkat, padat, dan mudah diterapkan kepada masyarakat semua melalui kanal youtubenya yaitu Sekar Wahyuningsih.
“Jadi orang kan pada kesusahan ya buat proposal bisnis pada umumnya, apalagi kalau orang-orang desa seperti di tempatku tinggal yaitu dsn. Sekaran, Mertoyudan. Magelang, makanya aku mau kenalin ini ada cara yang lebih mudah” tutur Sekar mengutip di kanal youtube miliknya.
Menurutnya dalam membuat proposal bisnis model canvas ini kita hanya perlu mengisikan 9 (Sembilan) elemen yang diperlukan. “disini kita tinggal mengisikan hal-hal penting yang menjadi sasaran dari usaha kita, mulai dari konsumen siapa yang menjadi sasaran untuk membeli produk kita sampai yang terakhir mengisi rincian biaya yang dibutuhkan agar usaha kita jalan terus, anti bangkrut” sambungnya.
Ia berharap masyarakat tidak “asal” untuk memulai usahanya. Semua harus dipersiapkan dengan baik agar berjalan sesuai harapan dan mendapat hasil yang terbaik pula.
