32.5 C
Jakarta
19, April, 2024
JurnalPost.comCitizen ReporterDi Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa IKS Fisip USU Melakukan Edukasi Pencegahan Covid-19...

Di Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa IKS Fisip USU Melakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Kepada Anak-Anak Desa Sarang Giting Kahan

JURNALPOST – Di masa pandemi covid 19 ini masyarakat harus terus diberikan edukasi mengenai pencegahan agar tidak terpapar covid-19. Hal ini yang kemudian mendorong Esrani Novia Siregar Mahasiswa Praktikum II Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip USU, dibawah bimbingan Bapak Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kesos ., untuk melaksanakan kegiatan praktikum di Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Melalui hasil observasi dan assessment yang dilakukan pada masa praktikum awal oktober 2020, masyarakat Desa Sarang Giting Kahan terkhusus anak-anak masih mengabaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, bahkan ada juga penolakan atau keras kepala dari sebagian anak-anak, ini bisa dipahami karena mungkin mereka sudah merasa bosan berbulan- bulan di rumah saja. Dari hasil assessment yang telah dilakukan maka direncanakanlah edukasi pencegahan covid-19 kepada anak- anak Desa Sarang Giting Kahan dalam membantu pemerintah untuk menangani adanya penyebaran covid-19.

Perencanaan program ini dilaksanakan di aula Kantor Desa dan di Lapangan Pajak Desa Sarang Giting Kahan menggunakan metode FGD (Focus Grup Discussion) dengan melibatkan anak-anak Desa Sarang Giting Kahan, beberapa aparatur Desa dan juga pemuda setempat menjadi pendengar dan Praktikan sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat dengan menyesuaikan jadwal kosong anak-anak di tengah kesibukan mereka sekolah online.

Dalam menjalankan program mengedukasi anak-anak bukan sesuatu yang mudah namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dibutuhkan wawasan, strategi, dan metode tertentu untuk memberikan edukasi pencegahan Covid-19 kepada anak-anak Desa Sarang Giting Kahan. Adapun metode yang dipergunakan dalam kegiatan Praktikum adalah:

– Sosialisasi, dalam pelaksanaan sosialisasi praktikan mengajak anak-anak berkumpul di lapangan pajak Desa Sarang Giting Kahan dimulai dengan pendekatan dengan cara memperkenalkan diri satu persatu sambil bermain games Tanya jawab mengenai apa itu Covid-19. Banyak dari mereka mengerti tentang Covid-19 tetapi mereka sepele akan hal itu. Untuk itu praktikan menjelaskan secara lebih rinci apa bahaya bila mengabaikan protocol kesehatan serta mengajak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga pola makan, rajin olahraga, membersihkan lingkungan rumah dan rajin mencuci tangan pakai sabun guna mencegah bebagai penyakit infeksi seperti diare, cacingan, polio serta covid-19. Dan dalam mengedukasikan cara-cara pencegahan Covid-19 praktikan menganjurkan untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru seperti wajib menjaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan wajib menggunakan masker.

– Melakukan praktik mencuci tangan dengan standart WHO, dalam praktik mencuci tangan ini praktikan sudah terlebih dahulu mempersiapakan perlengkapan untuk praktik langsung mencuci tangan lalu praktikan memberikan penjelasan serta melakukan contoh cara mencuci tangan pakai sabun dengan menyanyikan lagu 6 langkah cuci tangan agar anak-anak lebih gampang mengingatnya. Praktik dilakukan secara bergilir oleh anak-anak dengan cara mengantri untuk memastikan apakah mereka benar-benar sudah mengerti.

– Menerapkan wajib menggunakan masker, setelah adanya sosialisasi wajib menggunakan masker maka disetiap pertemuan kegiatan anak-anak akan dilihat perkembangannya mengenai kesadaran diri mereka dalam menggunakan masker tanpa disuruh dan untuk mereka yang sadar menggunakan masker akan mendapat reward (hadiah) sedangkan mereka yang tidak menggunakan masker maka praktikan memberikan sanksi kepada anak-anak agar memberikan efek jerah.

Setelah melakukan praktikum kurang lebih tiga bulan praktikan tidak hanya melakukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 tetapi juga melakukan kegiatan pemebelajaran seperti membangun kembali sifat nasionalisme yaitu mengingat kembali sila-sila pancasila, isi UUD 1945, dan menyayikan lagu-lagu kebangsaan. Setiap kegiatan juga selalu diselingi games ketangkasan untuk membangun semangat anak-anak Desa Sarang Giting Kahan. Dampak dilakukannya kegiatan pratikum yang dilakaukan pratikan di Desa Sarang Giting Kahan,praktikan melihat perkembangan dari anak-anak yaitu dilihat dari setiap ada pertemuan maupun tidak anak-anak sudah ada kesadaran diri mau menggunakan masker, anak-anak juga sudah paham cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar serta mereka juga tetap menerapkannya di rumah masing masing, informasi tersebut didapat langsung dari orang tua anak-anak Desa Sarang Giting Kahan. Karena tidak memungkinkan untuk selalu mencuci tangan pakai sabun disetiap kegiatan maka anak-anak juga tidak lupa membawa hand sanitizer masing-masing.

Dengan terjalankannya kegiatan praktikum yang menghasilakan dampak terhadap anak-anak Desa Sarang Giting Kahan, praktikan mengakhiri kegiatan praktikum atau terminasi dengan cara mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan dengan anak-anak Desa Sarang Giting Kahan dengan membagikan souvenir berupa masker dan hand sanitizer juga memasang spanduk adaptasi kebiasaan baru pencegahan Covid-19 di Desa Sarang Giting Kahan dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta aparatur Desa Sarang Giting Kahan yang telah mendukung kegiatan praktikum ini.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini